Text
PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO PADA PRODUK PEMBIAYAAN LAYANAN BERBASIS JAMAAH (LASISMA) DI BMT NU CABANG PASEAN
ABSTRAK
Iin Andika, 2019“Pelaksanaan Manajemen Risikopada Produk Pembiayaan LASISMA di KSPP Syariah BMT NU Cabang Pasean” Skripsi, Jurusan Perbankan Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing : Dr. Sri Handayani, MM
Kata Kunci : Manajemen Risiko, Pembiayaan
Risiko selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak duduga atau tidak diinginkan. Manajemen merupakan usaha untuk menggunakan sumberdaya secara efektif untuk mencapai sasaran. Jikakeduatersebutdigabungakanmakamanajemenrisikodapatdiartikansebagaiusahaseorangmanajeruntukmengatasikerugiansecararasional agar tujuang yang diinginkandapattercapaisecaraefektifdanefisien. Manajemenrisikoadalahsuatubidangilmu yang membahastentangbagaimanasuatuorganisasimenerapkanukurandalammemetakanberbagaipermasalahan yang adadenganmenempatkanberbagaipendekatanmanajemensecarakonprehensifdansistematis.Pembiayaanmerupakanaktivitas bank syariahdalammenyalurkandanakepadapihak lain selain bank berdasarkanprinsipsyariah
Berdasarkan hal tersebut, maka ada permasalahan yang dijadikan sebagai fokus penelitian, yaitu: Bagaimana proses pelaksanaan manajemen risiko pada pembiayaan LASISMA di KSPP.Syariah BMT NU Cabang Pasean. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, sumber data yang diperoleh melalui wawancara kepada kepala cabang dan karyawan KSPP Syariah BMT NU Cabang Pasean, observasi, dokumentasi, sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa: pelaksanaan manajemen risiko pada pembiayaan LASISMA di BMT NU Cabang Pasean adalah proses pelaksanaan itu anggota yang ingin mengajukan pembiayaan berbasis jamaah ini melalui tiga tahapan, pertama: calon ketua langsung mendatangi kantor kami untuk mengajukan permohonan pembiayaan yang sudah memiliki kelompok minimal 5 orang, kedua: semua anggota dalam jamaah atau kelompok mendatangi BMT dengan memenuhi beberapa persyaratan yaitu, harus menjadi anggota atau nasabah BMT NU Cabang Pasean, harus membayar administrasi, harus mengisi tabungan siaga pokok 100.000, mengisi tabungan siaga 20.000 perbulan harus memiliki tabungan minimal 10% dari pembiayaan yang akan diajukan, harus melakukan DIKDAS, dan mengisi formulir pembiayaan, ketiga: proses survei atau analisis kelayakan. tujuan yang ingin di capai adalah untuk mengembangkan atau meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Pasean yang ekonominya menengah kebawah, berupaya menciptakan usaha yang produktif kepada pengusaha kecil, serta sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi yang bersifat kesinambungan. Menganalisis agar meminimalisir risiko pada pembiayaan LASISMA. Dan pengantisipasian risiko yang terjadi pada pembiayaan LASISMA.
Tidak tersedia versi lain