Text
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN BMT UGT SIDOGIRI SE KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Achmad Ubaidillah, 2019, “Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan BMT UGT Sidogiri Se Kabupaten Pamekasan” Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing Farid Firmansyah, MM.
Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan
Sumber daya manusia merupakan kekuatan daya piker dan berkarya manusia yang masih tersimpan dalam diri, yang perlu digali, dibina dan dikembangkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan kehidupan manusia. Sumber daya manusia dapat dikembangkan melalui beberapa cara dalam penelitian ini peneliti fokus pada pelatihan dan motivasi. Pelatihan merupakan proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematik dan terorganisir diamana pegawai non manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis dalam tujuan terbatas. Sedangkan motivasi merupakan hasil dari kumpulan kekuatan internal dan eksternal yang menyebabkan pekerja memilih bertindak sesuai dengan menggunakan perilaku tertentu. Adanya pengembangan sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan agar dapat mencapai tujuan yang akan dicapai, hal ini juga tidak lepas dari kepuasan kerja karyawan sudah sesuai atau tidaknya denagn apa yang dilakukan oleh karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif kausal dengan menggunkan variabel intervening sehingga digunakan path analisis untuk dapat mengukur besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur setiap diagram jalur. Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitian ini peneliti menjadikan semua karyawan tanpa terkecuali sebagai sampel sehingga jumlah sampel keseluruhan sebanyak 52 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kepuasan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja dengan nilai F hitung 30,027 > F tabel 2,79 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan pengaruh pelatihan, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan juga berpengaruh secara simultan dengan nilai F hitung 407,507 > F tabel 2,79 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Maka dari hasil penelitian ini diperoleh hasil 14,5% pelatihan berpengaruh terhadap kepuasan kerja, 58,6% motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Sedangkan untuk variable kinerja pelatihan berpengaruh sebesar 4,4%, motivasi terhadap kinerja berpengaruh sebesar 24,3% dan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja sebesar 78,9%.
Tidak tersedia versi lain