Text
STRATEGI PROMOSI PEMBIAYAAN LASISMA DALAM PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA DI KSPPS BMT NUANSA UMAT JAWA TIMUR CABANG LARANGAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Lukman Hakim, 2019, ”Strategi Promosi Pembiayaan Lasisma Dalam Peningkatan Jumlah Anggota di KSPPS BMT Nuansa Umat Jawa Timur Cabang Larangan Pamekasan”, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah, Pembimbing : Fatati Nurayana, M.Si
Kata Kunci : Strategi Promosi, Pembiayaan Lasisma.
Bmt merupakan lembaga keuangan non perbankan yang dalam kegiatannya tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang di lakukan bank pada umumnya yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Promosi merupakan salah satu dari kegiatan Marketing Mix yang terakhir. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan yaitu baik produk, harga, dan lokasi. Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini promosi sangat penting untuk pembiayaan Lasisma (Layanan berbasis berjamaah) dalam peningkatan anggota, salah satunya yaitu dengan diterapkannya strategi promosi pembiayaan Lasisma. Ada dua pokok dalam penelitian ini, yaitu : pertama, Bagaimana implementasi pembiayaan Lasisma di KSPPS BMT Nuansa Umat Jawa Timur Cabang Larangan Pamekasan; kedua, Bagaimana strategi pembiayaan Lasisma di KSPPS BMT Nuansa Umat Jawa Timur Cabang Larangan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Cabang, Juru Pembiayaan, Juru Lasisma, dan anggota. Sedangkan pengecekan data dengan menggunakan pengecekan, tringulasi dan perpanjangan waktu penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama, implementasi pembiayaan Lasisma di KSPPS BMT Nuansa Umat Jawa Timur Cabang Larangan Pamekasan sudah diterapkan pada 2 tahun yang lalu dan jumlah kelompok Lasisma sudah mencapai 69 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang anggota. Dalam penerapannya program ini menggunakan akad jasa seikhlasnya atau Al-Qordlul Hasan yaitu pinjaman tanpa jaminan seperti barang berharga, untuk mendapatkan pembiayaan ini ada syarat-syarat yang harus di dipenuhi oleh anggota kepada pihak BMT dan harus dilakukan survei kelayakan pemberian pembiayaan. Kedua, strategi pembiayaan Lasisma (Layanan berbasis berjamaah) yang memang perlu diterapkan di KSPPS BMT Nuansa Umat Jawa Timur Cabang Larangan Pamekasan untuk peningkatan jumlah anggota.
.
Tidak tersedia versi lain