Text
USAHA PRODUKSI TAPE DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA PORDAPOR KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP
ABSTRAK
Moh. Arifin, 2019, Usaha Produksi Tape dalam Peningkatkan Pendapatan Keluarga di Desa Pordapor Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep, Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syari’ah, IAIN Madura, Pembimbing : H. Wadhan, SE. M.Si
Kata Kunci : Usaha, Produksi tape, Peningkatan Pendapatan keluarga.
Salah satu Desa yang masyarakatnya memiliki usaha produksi tape adalah Desa Pordapor Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep, usaha tersebut sudah berjalan selama puluhan tahun, berawal dari usaha keluarga yang turun temurun. Ibu rumah tangga di Desa tersebut mengandalkan sebagai mata pencarian mereka yang dari dulu hingga sekarang tetap eksis dan diminati oleh masyarakat di seluruh pelesok Desa yang ada di Sumenep, karena tape bukan hanya di jual diberbagai pasar akan tetapi juga dijual ke berbagai warung-warung untuk jadikan gorengang dan juga usaha tersebut tidak mengenal musiman artinya selama ada bahan bakunya yang mau diproduksi.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana proses produksi tape di Desa Pordapor Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep; Kedua, bagaimana usaha produksi tape dalam peningkatkan pendapatan keluarga di Desa Pordapor Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah produsen (pedagang) tape. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, analisis kasus negatif dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, proses produksi tape di Desa Pordapor Kecamatan Guluk-Guluk Kabuapten Sumenep mengalami penurunan dalam memproduksi karena sulitnya bahan baku untuk diproduksi dan juga bahan bakunya terlalu mahal, yang menjadi faktornya karena bahan baku singkong bukan hanya dibuat tape akan tetapi dibuat berbagai macam hal, seperti kripik, gorengan dan lain sebagainya, Kedua, usaha produksi tape sangat membantu dalam peningkatan pendapatan keluarga, yang dulunya sebelum melakukan usaha tape pendaptan yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan, pendapatan yang dihasilkan sebelum usaha tape sekitar Rp 250-300 ribu peminggu, akan tetapi setelah melakukan usaha tape pendapatan yang dihasilkan perminggu sekitar Rp 1.000-1.700 secara tidak langsung kebutuhan dalam sehari-hari terpenuhi.
Tidak tersedia versi lain