Text
SISTEM JUAL BELI HASIL TANI SAYURAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI DESA PALENGAAN DAJA KECAMATAN PALENGAAN KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Andi Ahmad Alfarisi 2019,“ Sistem Jual Beli Komoditas Pertanian Dalam Perspektif Ekonomi Islam di Desa Palengaan Daja Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan”, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing : H. Mohammad Bashri Asy’ari MA.
Kata Kunci: Jual Beli, Komoditas Pertanian, Ekonomi Islam
Jual Beli komoditas Pertanian adalah transaksi jual beli seperti pada umumnya hanya saja yang dijadikan objek jual beli adalah hasil pertanin. Dalam memenuhi kebutuhan nya, masyarakat Desa Palengaan Daja sering kali melakukan jual beli hasil taninya dengan cara langsung dan borong. Pedagang datang langsung ke ladang petani dan menawar harga tanamanr perpetak. Pedagang dan petani menaksir tanaman tersebut dengan cara mengitari menanyakan jumlah bibit yang ditanam dan jumlah hasil tani sebelumnya serta mengitari ladang untuk mengecek kualitas tanaman yang akan dijadikan objek jual beli. Setelah pedagang dan petani sepakat tentamg harganya maka pembayarannya dilakukan setelah panen. Transaksi ini, tidak menutup kemungkinan adanya permasalahan dalam praktiknya yang dapat merugikan salah satu pihak baik petani maupun pedagang seperti, petani merasa dirugikan ketika terjadi kenaikan harga di kemudian hari dan harga yang sudah disepakati diawal masih ditawar lagi oleh pedagang. Sedang pedagang merasa rugi ketika penurunan kualitas tanaman pada saat panen dan terjadi penurunan harga di kemudian hari.
Dalam penelitian ini, penulis menjadikan dua fokus penelitian yaitu bagaimana praktik dalam akad jual beli komoditas pertanian di Desa Palengaan Daja, Kaecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan dan bagaimana praktik dalam akad jual beli komoditas hasil pertanian menurut perspektif Ekonomi Islam di Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat petani di Desa Palengaan Daja dan pedagang yang membeli hasil tani masyarakat petani Desa Palengaan Daja.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif. Umber data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahaan data dengan menggunakan meningkatkan ketekunan peneliti dan triagulasi.
Temuan dari penelitian ini adalah dalam menentukan jumlah objek jual beli dengan menggunakan taksiran, ijab dan qabul tidak diucapkan seperti lafads pada umumnya tapi menggunakan kata lain atau sikap yang menunjukkan arti ijab dan qabul dan sistem pembayaran tidak kontan serta pedagang masih menawar kembali harga yang sudah disepakati di awal. Sistem pembayaran yang masih ditawar kembali seperti ini tidak sesuai dengan Ekonomi Islam.
Tidak tersedia versi lain