Text
PENERAPAN KOMUNIKASI DIAGONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS KINERJA KANTOR DI MTSN 3 PAMEKASAN
ABSTRAK
Novita Sari, 2019, Penerapan Komunikasi Diagonal Kepala Madrasah dengan Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Produktifitas Kinerja Kantor, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Heni Listiana, M.Pd.I
Kata Kunci: Komunikasi Diagonal, Produktifitas Kinerja Kantor
Komunikasi adalah proses sosial yang dilakukakun dengan melibatkan manusia dalam berinteraksi, artinya komunikasi selalu melibatkan pengirim dan penerima yang memainkan peranan peranan penting dalam proses komunikasi.Komunikasi diagonal adalah komunikasi yang lintas bagian atau lintas bidang dalam organisasi, dalam arti komunikasi yang terjalin antara pimpinan seksi dengan pegawai seksi lain yang beda tugas maupun fungsinya. Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang memotong secara menyilang diagonal rantai perintah organisasi.Produktifitas adalah bagaimana meningkatkan hasil atau menghasilkan barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan sumber daya manusia secara efisien. Sedangkan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam kemampuan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan kepadanya. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua (2) permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana strategi penerapan komunikasi diagonal kepala madrasah dengan tenaga kependidikan dalam meningkatkan produktifitas kinerja kantor di MTsN 3 Pamekasan; kedua, Apa saja faktor penghambat dalam penerapan komunikasi diagonal kepala madrasah dengan tenaga kependidikan dalam meningkatkan produktifitas kinerja kantor di MTsN 3 Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah Waka Kurikulum, Tenaga kependidikan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui tringulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, dalam strategi penerapan komunikasi diagonal kepala sekolah dengan tenaga kependidikan adalah (a) kerja sama yang baik antar warga sekolah sangat penting, (b) komunikasi yang berlangsung harus dilakukan dengan baik, sopan dan bertatakrama, (c) strategi komunikasi diagonal meliputi perencaan dan pelaksaan dalam berkomunikasi. Kedua, hambatan penerapan komunikasi diagonal kepala sekolah dengan tenaga kependidikan adalah (a) adanya kemampuan sumber daya manusia yang berbedabeda, (b) kehadiran para tenaga kependidikan yang tidak menentu, (c) adanya sarana prasarana yang juga belum terpenuhi.
Tidak tersedia versi lain