Text
PENDIDIKAN SEKS PERSPEKTIF ISLAM (Studi Analisis Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Seks Remaja di Desa Aeng Panas Pragaan Sumenep)
ABSTRAK
Dian Sri Mulyani, 2018, Pendidikan Seks Perspektif Islam (Studi Analisis Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Seks Remaja di Desa Aeng Panas Pragaan Sumenep), Tesis, Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Siswanto, M. Pd. I. dan Dr. Maimun, S.Ag. M. H.I.
Kata kunci: Pendidikan seks perspektif Islam, orang tua, remaja.
Melihat bertambah majunya teknologi yang sudah merambah ke Desa kecil Aeng panas,salah satu Desa kabupaten Sumenep,anak-anak bahkan remaja dengan gampangnya bisa mengaksesapapun di handphone yang mereka miliki, di warnet, dan warung yang menyediakan Wi-fi. Para remaja bisa berkomunikasi, pacaran, ketemuan tanpa sepengetahuan orang tua.Belakangan ini sering ketahuan remaja perempuan hamil di luar nikah dengan pacarnya, itulah yang menarik perhatian peneliti untuk mengkaji lebih mendalam bagaimana peran orang tua dalam memberikan pendidikan seks perspektif Islam untuk putra-putri mereka di zaman moderen sekarang ini.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah:Bagaimana pengetahuan remaja mengenai pendidikan seks di Desa Aeng Panas Pragaan Sumenep?Bagaimana peran orang tua dalam memberikan Pendidikan seks pada remaja di Desa Aeng Panas Pragaan Sumenep?Apa saja hambatan-hambatan orang tua dalam memberikan Pendidikan seks pada remaja di Desa Aeng Panas Pragaan Sumenep?Bagaimana upaya orang tua dalam mengatasi faktor penghambat penerapan Pendidikan seks pada remaja di Desa Aeng Panas Pragaan Sumenep?.
Untuk menjawab permasalahan ini, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Lokasi penelitian di Desa Aeng Panas Pragaan kabupaten Sumenep. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi non partisipan, wawancara tersruktur dan tidak tersruktur, dan metode dokumentasi terhadap sejumlah sumber terkait. Analisis data dilakukan selama dan setelah penelitian berlangsung dengan menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Mayoritas remaja di Aeng Panas sudah mengetahui pendidikan seks perspektif Islam, baik lewat pelajaran fiqih, al-Qur’an- Hadis dan akhlaq. Remaja yang bersekolah di lembaga pendidikan Islam lebih paham dari pada yang bersekolah di lembaga pendidikan umum. Pengetahuan remaja akhir lebih luas dari penegtahuan remaja pertengahan dan awal begitu seterusnya. Kedua,Mayoritas orang tua di Desa Aeng Panas baik dari berbagai kalangan, kurang dalam memberikan pendidikan seks perspektif Islam.Mereka hanya memberikan pengetahuan seks persepktif Islam sepengetahuan dan menasehati putra-putri mereka meskipun kadang-kadang. Mereka lebih memasrahkan anak-anak mereka tahu sekolah dan langgar pengajian. Ketiga,hambatan orang tua dalam memberikan pendidikan seks perspektif Islam yaitu: kurangnya pengetahuan baik ilmu agama dan umum, sibuk bekerja, masihada orang tua yang merasa tabu, kurangnya ilmu agama dan kesadaran diri dari remaja, dan remaja ada yang berteman dengan orang yang tidak baik. Keempat, upaya orang tua dalam mengatasi hambatan dalam memberikan pendidikan seks perspektif Islam yaitu memasrahkan anaknya ke ustad di sekolah dan pengajian, menasehati anak dan mendoakan anak-anak mereka.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peran orang tua dalam memberikan pendidikan seks perspektif Islam pada remaja di Desa Aeng Panas kurang, karena keterbatasan yang orang tua miliki. Orang tua memasrahkan anaknya ke ustad di lembaga pendidikan Islam agar tahu adalah benar, tapi setidaknya orang tua juga harus senantiasa menasehati, mengawasi dan mendoakan anak.
Tidak tersedia versi lain