Text
PERBEDAAN UPAH BURUH TANI ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MENURUT PERSPEKTIF KEADILAN GENDER (STUDI KASUS DI DESA GUGUL KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN)
ABSTRAK
Holilah, 2019, Perbedaan Upah Buruh Tani Antara Laki-laki dan Perempuan Menurut Perspektif Keadilan Gender Studi Kasus di Desa Gugul Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing Fatati Nuryana, M.Si.
Kata Kunci: Upah, BuruhTani, Perspektif, Keadilan, Gender.
Upah adalah pembayaran yang diterima oleh buruh selama ia melakukan pekerjaan atau dipandang melakukan sesuatu. Masyarakat di Desa Gugul merupakan masyarakat yang mayoritas petani khususnya disektor pertanian, di samping mengelola pertaniannya sendiri petani juga mengerjakan pertanian orang lain untuk memanen padi di sawah mereka dengan sistem pengupahan. Di Desa Gugul merupakan bentuk sistem pengupahan yang berbeda.Hal ini sudah sesuai dengan akad yang sudah disepakati diawal sebelum melakukan pekerjaan.
Berdasarkan dari hal tersebut, maka ada dua yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, faktor menyebabkan terjadinya perbedaan upah bagi buruh tani laki-laki dan buruh tani perempuan?,Kedua, bagaimana perbedaan upah buruh tani laki-laki dan buruh tani perempuan menurut perspektif gnder?.
Dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat penelitian lapangan (fied research), dimana peneliti menganggap sebagai pendekatan yang lebih luas terhadap masyarakat.Sumber data yang diperoleh oleh peneliti adalah dari hasil wawancara, dokumentasi dari lapangan.Dimana informan yang menjadi sumber data peneliti adalah pihak buruh tani laki-laki maupun buruh tani perempuan dan juga majikan.
Hasil penelitian tersebut peneliti menemukan bahwa yang menjadi faktor penyebab terjadinya perbedaan upah buruh tani laki-laki dan perempuan yang terjadi di Desa Gugul Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan adalah Adat masyarakat, secara adat Desa Gugul upah buruh tani laki-laki dan perempuan harus dibedakan karena masing-masing buruh tani mempunyai tugas yang berbeda pada saat pekerjaan, mayoritas buruh tani laki-laki memiliki tenaga lebih besar untuk melakukan pekerjaan dibandingkan dengan buruh tani perempuan. Tanggung jawab buruh tani laki-laki lebih besar untuk mencari nafkah keluarganya dari pada tanggung jawab buruh tani perempuan.Adanya buruh tani perempuan hanya sebagai tenaga cadangan untuk membantu suaminya memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengupahan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Gugul Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan belum sepenuhnya dikatakan adil, karena buruh tani perempuan lebih cepat dalam melakukan pekerjaan, serta hasil yang diperoleh oleh buruh tani perempuan lebih banyak dibandingkan dengan hasil buruh tani laki-laki, Hal ini tidaklah adil bagi buruh tani perempuan karena upah buruh tani perempuan lebih sedikit dibandingkan dengan upah buruh tani laki-laki, padahal jenis pekerjaan dan beban pekerjaan antara buruh tani laki-laki dan perempuan sama.
Tidak tersedia versi lain