Text
Pengembangan Karya Tulis Ilmiah Keagamaan bagi Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Sumenep
ABSTRAK
Abdur Rahem, 2018, Pengembangan Karya Tulis Ilmiah Keagamaan bagi Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Sumenep, Tesis, Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Madura Pamekasan, Pembimbing Dr. H. Nurhasan, M. Ag dan Dr. Ainur Rahman Hidayat, M.Hum.
Kata kunci: Karya Tulis Ilmiah Keagamaan, Peserta Didik, Madrasah Aliyah Negeri Sumenep
Karya tulis ilmih keagamaan pada hakikatnya memiliki kesamaan dengan karya tulis ilmiah lainnya dalam hal jenisnya, namun begitu tetap memiliki perbedaan pada pemilihan tema dan penulisannya yang khas. Karena kesamaannya itu, karya tulis ilmiah keagamaan sangat dibutuhkan sekaligus karena perbedaannya itu yang membuat karya tulis ilmiah keagamaan ini diangkat dalam penelitian ini. Selain itu, secara teoritik program apa pun akan dapat berjalan sukses ketika ditopang dengan faktor pendukung yang memadai, namun realitasnya program pengembangan karya tulis ilmiah ini di Madrasah Aliyah Negeri Sumenep bisa berprestasi yang dibuktikan dengan meraih juara minimal masuk grand final dalam lomba karya tulis ilmiah yang diikutinya di tingkat lokal Madura hingga regional Provinsi hampir setiap tahun sejak 2013 hingga 2018. Ini pula yang mendorong peneliti mengambil lokasi MAN Sumenep sebagai lokasi penelitian.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan karya tulis ilmiah keagamaan di MAN Sumenep? Bagaimana strategi pengembangan karya tulis ilmia keagamaan di MAN Sumenep? Dan, apa saja faktor penghambat dan pendukung pengembanga karya tulis ilmiah keagamaan di MAN Sumenep? Penulis melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif-eksploratif. Penggalian data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan sejak proses pengumpulan seperangkat data berlangsung dengan menggunakan metode analisis interaktif dengan metode deduktif, induktif, dan reflektif.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, pengembangan karya tulis ilmiah keagamaan di MAN Sumenep dilakukan dengan bertahap mulai membentuk media KIR dan KJ dengan sistem seleksi yang cukup ketat, sehingga tersisa orang-orang pilihan yang tuntas menjalani penggemblengan tentang karya tulis ilmiah di bawahbimbingan dan pengawasan waka kesiswaan. Kedua, strategi pengembangan karya tulis ilmiah keagamaan dengan pembinaan khusus melalui teknik-teknik yang disampaikan oleh guru pembimbing tersebut, bahwa karya tulis ilmiah keagamaan berpijak pada data faktual bukan gosip, temanya berkaitan dengan agama, dan model penulisan yang tidak menghujat dan tidak mengandung unsur ghibah. Ketiga, faktor penghambat yang dihadapi di antaranya tidak didukung oleh fasilitas lunak seperti kurikulum dan silabus juga fasilitas keras seperti kantor dan komputer, sedangkan faktor pendukung seperti tersedianya beberapa fasilitas pendukung yang dimiliki seperti majalah, mading umum, mading kelas, dan terutama kemauan yang kuat baik peserta KIR, peserta KJ, guru pembimbing, dan dukungan para guru serta kepala sekolah.
Tidak tersedia versi lain