Text
Pengaruh Pelatihan, Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinrja Karyawan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep
ABSTRAK
Moh. Chairul Anwar, 2019, Pengaruh Pelatihan, Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinrja Karyawan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep, Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Taufikkurrahman, M.H
Kata Kunci : Pelatihan, motivasikerja, budaya organisasi, kinerjakaryawan
Di dunia modern, peran bank sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara.Suatu orgniasi atau perusahaan didirikan karena mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuannya, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku organisasi yang merupakan pencerminan dari perilaku dan sikap para pelaku yang terdapat dalam orgnisasi. Kegiatan yang paling lazim dinilai dalam suatu organisasi atau perusahaan adalah kinerja karyawan. Kinerja ialah perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.Kinerja sesorang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya seperti pelatihan, motivasi dan budaya organisasi.
Adapun penelitian ini mempunyai tujuan a) pertama, untuk mengetahui pengaruh pelatihan, motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep. b) kedua, untuk menganalisis variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep.
Jenispenelitianiniadalahpenelitiankuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda..Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada BPRS Bhakti Sumekar Sumenep yang berjumlah 82 karyawan.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Dari hasiluji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 212,587 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, sehingga keputusannya adalah variabel X (pelatihan, motivasi kerja dan budaya organisasi) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.Variabel pelatihan (X1) diperoleh thitung sebesar -0,772 dengan taraf sig. 0,443. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,443> 0,05 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel pelatihan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.Variabel motivasi kerja (X2) diperoleh thitung sebesar 22,568 dengan taraf sig. 0,000. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,000 < 0,05 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.Variabel budaya organisasi (X3) diperoleh thitung sebesar -0,645 dengan taraf sig. 0,521. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,521> 0,05 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel budaya organisasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.
Tidak tersedia versi lain