Text
. Pengaruh Strategi Pemasaran terhadap Peningkatan Penjualan di Rumah Makan Lon Malang Sokobanah Sampang
ABSTRAK
Devi Widi Astuti 2019. Pengaruh Strategi Pemasaran terhadap Peningkatan Penjualan di Rumah Makan Lon Malang Sokobanah Sampang, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Madura Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi Syariah, Pembimbing: Farid Firmansyah, MM. 2019
Kata Kunci: Strategi Pemasaran dan Peningkatan Penjualan.
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan, dimana dengan pemasaran yang tepat dapat menentukan volume penjualan dan posisi perusahaan di pasar. Pemilihan target pasar yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan langkah-langkah yang tepat, dengan menggunakan berbagai kebijakan pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran.Dimana di dalam strategi pemasaran terdapat 7 variabel yaitu product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence. Sedangkan peningkatan penjualan merupakan suatu yang menandakan naik turunnya penjualan.Peningkatan penjualan juga merupakan total penjualan yang dinilai oleh perusahaan dalam periode tertentu untuk mencapai laba yang maksimal sehingga dapat menunjang pertumbuhan perusahaan.Oleh karena itu, penulis akan menganalisis Pengaruh Strategi Pemasaran terhadap Peningkatan Penjualan di Rumah Makan Lon Malang Sokobanah Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kausal komparatif dengan teknik analisis regresi linear berganda dengan bantuan alat analisis SPSS. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuisioner. Sedangkan pembuktian hipotesis menggunakan perhitungan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t variabel product dengan nilai signifikan 0,589 > 0,05 thitung -0,542 < ttabel 1,660, artinya tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan penjualan. Variabel price dengan nilai signifikan signifikan 0,372 > 0,05 thitung 0,897 < ttabel 1,660, artinya tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan penjualan. Variabel place dengan nilai signifikan 0,630 > 0,05 thitung -0,483 < ttabel 1,660, artinya tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan penjualan. Variabel promotion dengan nilai signifikan 0,340 > 0,05 thitung 0,958 < ttabel 1,660, artinya tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan penjualan. Variabel people dengan nilai signifikan 0,550 > 0,05 thitung -0,600 < ttabel 1,660, artinya tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan penjualan. Variabel process dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 thitung 3,526 > ttabel 1,660, artinya terdapat pengaruh terhadap peningkatan penjualan. Variabel physical evidence dengan nilai signifikan 0,640 > 0,05 thitung 0,469 < ttabel 1,660, artinya tidak terdapat pengaruh terhadap peningkatan penjualan. Dan dari 7 variabel yang digunakan, variabel process yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan penjualan.
Dari 7 variabel yang digunakan, hanya satu variabel yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan penjualan yaitu variabel process. Sedangkan variabel product, price, place, promotion, people dan physical evidence tidak terdapat pengaruh terhada[ peningkatan penjualan yang dilihat dari nilai uji t.
Tidak tersedia versi lain