Text
PENGGUNAAN UMPATAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN REMAJA DESA KERTAGENA LAOK KADUR PAMEKASAN
ABSTRAK
Penggunaan umpatan bahasa indonesia di kalangan remaja desa kertagena laok kadur pamekasan.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemui di lapangan, yaitu berupa penggunaan umpatan yang diucapkan oleh remaja di desa kertagena laok khususnya dusun talandung.Remaja di dusun tersebut mengucapkan umpatan hanya ketika mereka sedang berkumpul saja, lebih dari itu mereka tidak mengucapkan umpatan tersebut.pertama kali mereka mengetahui kata umpatan tersebut dari handphone yang memang saat ini jangkauannya sangat luas.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitian lapangan etnografi komunikasi.Karena peneliti mengamati percapakan atau komunikasi yang dilakukan remaja bersama teman sebayanya. Cara memperoleh data yaitu dengan cara observasi dan dokumentasi.Informannya adalah remaja desa Kertagena Laok.Teknik pengecekan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi, triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber.
Kata Kunci: Umpatan bahasa Indonesia,Sosiolinguistik
ABSTRACT
The use of Indonesian curse words among adolescents in the village of Cartagena laok kadur pamekasan. This research is motivated by the problems encountered in the field, namely in the form of the use of curses uttered by adolescents in the village of Cartagena laok especially Talandung hamlet. Teenagers in the village say curses only when they are gathered alone, more than that they do not say curses. the first time they learned the word swear from the mobile phone which is currently very broad reach. This research uses a descriptive qualitative approach, with the type of ethnographic communication field research. Because researchers observe the conversation or communication carried out by adolescents with their peers. The way to get data is by observation and documentation. The informant is a teenager in LaKertagena village. Data checking technique through extension of participation, perseverance of observation, and triangulation, triangulation used is source triangulation.
Keyword: Indonesian language spelling, sociolinguitics.
Tidak tersedia versi lain