Text
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DI SMPI NURUL YAQIN BUJUR TIMUR BATU MARMAR PAMEKASAN
ABSTRAK
Toyyibah, 2019, Optimalisasi Pembelajaran Keterampilan Menyimak Berita di SMPI Nurul Yaqin Bujur Timur Batu Marmar Pamekasan. Program Studi Tadris Bahasa Indonesia. Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Madura. Pembimbing: Kristanti Ayuanita M.Pd.
Kata Kunci: Optimalisasi Pembelajaran, Menyimak, Berita.
Penelitian ini di latarbelakang oleh adanya beberapa masalah optimalisasi pembelajaran menyimak. Dalam interaksi banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Faktor tersebut ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang adatang dari dalam diri individu. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang datang dari lingkungan. Tugas guru yang utama adalah mampu mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan prilaku siswa. Proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruh siswa terlibat aktif baik mental, fisik, maupun sosial dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga fokus yang menjadi kajian pokok, yaitu: pertama, bagaimana cara mengoptimalisasi keterampilan menyimak berita di SMPI Nurul Yaqin Bujur Timur Batu Marmar Pamekasan? Kedua, apa saja problematika optimalisasi pembelajaran keterampilan menyimak berita di SMPI Nurul Yaqin Bujur Timur Batu Marmar Pamekasan? Ketiga, bagaimana solusi dari problematika keterampilan menyimak berita di SMPI Nurul Yaqin Bujur Timur Batu Marmar Pamekasan?
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologis. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara tidak tersruktur, observasi non partisipan dan dokumentasi. Informannya adalah guru bahasa Indonesia dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, cara mengoptimalisasi menyimak dengan memeberikan latihan setiap satu minggu dua kali dengan memberikan tugas rumah dan lainnya sebagainya, memakai audio visual serta memberikan pendekatan individual terhadap peserta didik yang memiliki pola menyimak yang berbeda. Kedua, problem yang terjadi yaitu kehilangan konsentrasi, keterbatasan media, ruang kelas yang sempit dan faktor lingkungan. Ketiga, solusi dari problem yaitu memaksimalkan bahan ajar, memperbanyak praktek, menyediakan media yang menarik dan mempersiapkan penguasaan materi serta media. Dengan demikian perlu adanya kreatifitas guru untuk lebih cermat dalam pemilihan metode mengajar, media, pendekatan mengajar.
Tidak tersedia versi lain