Text
ANALISIS PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA INDUSTRI PANDAI BESI DI DUSUN PANDIYAN DESA BLUMBUNGAN KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh. Fajrin, 2019, Analisis Pengelolaan Modal Kerja Pada Industri Pandai Besi di Dusun Pandiyan Desa Blumbungan, Skripsi, Program Study Ekonomi Syariah, Jurusan Ekonomi Dan Bisnis Islam, Pembimbing Dr. Sri Handayani, MM.
Kata kunci: pengelolaan modal kerja, industri pandai besi.
Modal kerja adalah aktiva-aktiva jangka pendek yang digunakan untuk kepentingan sehari-hari pada suatu perusahaan. Modal kerja menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan suatu usaha. Pengelolaan modal kerja sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan agar keberlangsungan perusahaan tetap terjamin khususnya untuk industri kecil yang sedang berkembang seperti industri pandai besi. Fokus penelitian ini yaitu 1) bagaimana sumber dan penggunaan modal kerja pada industri panda besi di dusun pandiyan. 2) bagaimana pengelolaan modal kerja pada industri pandai besi di dusun pandiyan. 3) bagaimana perputaran modal kerja industri pandai besi di dusun pandiyan desa blumbungan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data-data yang berhubungan dengan penelitian diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan informan terkait, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah Mu’ad selaku pengusaha pandai besi dan Abd. Aziz sebagai tukang/pekerja pandai besi. Untuk pengembangan data guna mendapatkan keabsahan data, peneliti menggunakan metode perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, analisis kasus negatif, dan uraian rinci.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sumber modal industri pandai besi 75% berasal dari kekayaan sendiri dan 25% dari pinjaman kepada lembaga keuangan. Modal kerja tersebut digunakan untuk pembelian peralatan, bahan baku, pembayaran tenaga kerja serta biaya-biaya lainnya selama proses produksi. Pengelolaan modal kerja dengan memperhatikan keluar masuknya kas maka penggunaan modal kerja dilakukan secara efektf. Modal kerja yang digunakan untuk produksi akan kembali setelah adanya penjualan, pendapatan dari hasil penjualan dikelola untuk proses produksi selanjutnya adapun keuntungannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari serta pembayaran angsuran pinjaman kepada lembaga keuangan. Sedangkan perputaran modal kerja industri pandai besi untuk produksi are’, clurit, calok dan pisau sembelih kurang efisien yaitu 1 x perputaran dan untuk produksi are’ yang dijual ke luar Madura, pisau sadap dan pedang cukup efisien yaitu 2 x perputaran.
Tidak tersedia versi lain