Text
KOMPARASI MOTIVASI BELANJA DI MINI MARKET DAN WARUNG KELONTONG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DESA KRAMAT KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Rusmiyati. 2019. “Komparasi Motivasi Belanja Di Mini market Dan Warung Kelontong Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Kramat Ke. Tlanakan Kab. Pamekasan)”, Program StudiEkonomiSyariah, FakultasEkonomidanBisnis Islam IAIN Madura, Pembimbing: H. Mohammad Bashri Asy’ari, MA.
Kata kunci: Motivasi Belanja, Perilaku Konsumen, Ekonomi Islam.
Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkann seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti dorongan atau rangsangan atau daya penggerak yang ada dalam diri seseorang. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian meliputi produk, harga, pelayanan, dan lokasi. Perilaku konsumen biasanya melakukan persepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk. Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Penelitian ini bertujuan. (1) Untuk mengetahui motivasi konsumen dalam berbelanja di mini market. (2) Untuk mengetahui motivasi konsumen dalam berbelanja di warung kelontong. (3) Untuk mengetahui motivasi belanja konsumen di mini market dan warung kelontong dalam perspektif ekonomi Islam.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data penelitian ini adalah para konsumen yang berbejanja di mini market dan warung kelontong. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan catatan, memengumpulkan, memilah dan berfikir. Sedangkan Pengecekan keabsahan data meliputi perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Konsumen berbelanja produk dan barang di mini market tetapi konsumen tetap memilih berbelanja di warung kelontong karena harganya lebih murah dan ada kebutuhan dapur serta dekat dengan rumah konsumen. Berbelanja di mini market dan warung kelontong merupakan kebutuhan dalam diri untuk memenuhi kehidupannya. (2) Dalam perspektif ekonomi Islam dalam berbelanja yaitu membelanjakan harta dalam kebaikan dan menjauhi sifat kikir, tidak melakukan kemubaziran, tidak hidup mewah dan boros, kesederhanaan, mementingkan kehendak sosial dibandingkan yang bersifat pribadi. Konsumen dalam berbelanja di mini market maupun di warung kelontong berbelanja sesuaikan dengan kebutuhan. (3) Jika dibandingkan antara motivasi belanja di mini market dan warung kelontong, para konsumen atau masyarakat lebih memilih berbelanja di warung kelontong karena di warung kelontong harganya lebih murah dibandingkan mini market, juga dekat dari rumah konsomen. Meskipun ada barang yang kadaluarsa para konsumen atau masyarakat Desa Kramat tidak merasa jera dengan kejadian seperti itu karena mereka lebih mementingkan harga murah dan bersahabat dengan pemilik warung kelontongnya.
Tidak tersedia versi lain