Text
PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI PEMIMPIN DALAM MENGELOLA PROGRAM PEMBENTUKAN KARAKTER KEPRIBADIAN ISLAM WASATHIYAH DI MI FATHL ULUM BICORONG PAKONG PAMEKASAN
ABSTRAK
Zaitun Azhari, 2019, Peran Kepala Madrasah Sebagai Pemimpin dalam Mengelola Program Pembentukan Karakter Kepribadian Islam Wasathiyah di MI. Fathul Ulum Bicorong Pakong Pamekasan, Skripsi, Program Studi MPI, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Siswanto, M.Pd.I.
Kata Kunci: peran kepala madrasah, pembentukan karakter kepribadian islam wasathiyah.
Kepala madrasah merupakan pemimpin yang mengendalikan orang banyak sebagai bawahannya. Bila figure kepala madrasah yang benar-benar professional, maka dapat menghasilkan berbagai keuntungan, seperti kemajuan citra baik, respon positif bagi masyarakat, penghargaan dari negara, peningkatan prestasi dan sebagainya. Bila figur kepala madrasah tidak professional maka justru akan mendatangkan berbagai kerugian. Seperti kemorosotan kualitas, penurunan prestasi dan sebagainya. Begitu juga dalam pembetukan karakter kepribadian islam wasathiyah, jika hal itu tidak diperhatikan oleh kepala madrasah maka akan berdampak buruk baik bagi lembaga maupun siswanya. Untuk itu, kepala madrasah harus melakukan berbagai program pembentukan karakter kepribadian islam wasathiyah agar memiliki watak, tabiat, akhlak serta kepribadian yang baik sehingga tidak terjerumus terhadap hal-hal yang melalaikan dengan berbagai usaha dan proses yang maksimal. Untuk itu peranan kepala madrasah sangat dibutuhkan.
Berdasarkan hal tersebut ada dua focus permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana peran kepala madrasah sebagai pemimpin dalam mengelola program pembentukan karakter kepribadian islam wasathiyah di MI. Fathul Ulum Bicorong Pakong Pamekasan. Kedua, apa saja factor pendukung dan penghambat dalam mengelola program pembentukan karakter kepribadian islam wasathiyah di MI. Fathul Ulum Bicorong Pakong Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Informannya adalah kepala madrasah dan guru. Sedangkan perpanjangan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan, uraian rinci dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama peran kepala madrasah sebagai pemimpin dalam mengelola program pembetukan karakter kepribadian islam wasathiyah di MI. Fathul Ulum, disana kepala madrasah bukan hanya sebagai pemimpin melainkan beliau juga berperan sebagai motivator, supervisor, pengawas, dalam pelaksanaan pembetukan karakter kepribadian islam wasathiyah kepala madrasah melakukan perencanaan terlebih dahulu. Kedua, factor pendukung dan penghambat dalam mengelola program pembentukan karakter kepribadian islam wasathiyah. Factor pendukung, yaitu keteladanan yang baik dari kepala madrasah dan semua komponen yang ada di madrasah dan dukungan serta bimbingan dari keluarga. Factor penghambat, siswa yang kadang tidak mendengarkan apa yang diperintahkan oleh pihak lembaga dan juga orang tua siswa yang kurang memperhatiakn tingkah laku anaknya. Solusinya adalah memberi sangsi terhadap siswa yang melanggar peraturan madrasah, memanggil orang tua ke madrasah, memberikan pembinaan kepada siswa.
Tidak tersedia versi lain