Text
AKTUALISASI KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Endang Sri Wahyuni, 2019, Aktualisasi Kompetensi Kewirausahaan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing : Dra. Waqiatul Masrurah, M.Si
Kata Kunci : Kompetensi Kewirausahaan, Kepala Madrasah
Kompetensi Kewirausahaan adalah Kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala madrasah, dimana dengan menguasai komptensi tersebut kepala madrasah akan mudah mengembangkan madrasah agar lebih efektif dan efisien, karena melalui kompetensi kewirausahaan tersebut, kepala madrasah mampu: 1) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah, 2) Bekerja keras mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif, 3) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pemimpin madrasah, 4) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi madrasah sebagai sumber belajar peserta didik, dan (5) memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar peserta didik.
Berdasarkan hal tersebut, maka beberapa permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu bagaimana bentuk aktualisasi kompetensi kewirausahaan kepala madrasah di MTsN 1 Pamekasan dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam aktualisasi kompetensi kewirausahaan kepala madrasah di MTsN 1 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk aktualisasi kompetensi kewirausahaan kepala madrasah adalah melalui pengelolaan dalam hal pengeluaran madrasah, melalui kantin madrasah, dan melalui kepala madrasah yang berencana membuat warnet di madrasah, selain itu kepala madrasah juga ingin membuat koperasi yang mandiri dalam bentuk koperasi syariah yang nantinya ini akan menjadi bentuk pengembangan kewirausahaan di madrasah. Sedangkan faktor pendukung dalam aktualisasi kompetensi kewirausahaan kepala madrasah adalah adanya dukungan dan sikap optimis dari dewan guru yang membuat kepala madrasah percaya diri dalam melaksanakan program di madrasah, sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan dari segi finansial.
Tidak tersedia versi lain