Text
MUTU PROGRAM PERSIAPAN GURU TUGAS DI PONDOK PESANTREN MAMBAUL ULUM BATA-BATA PANAAN PALENGAAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh. Hafidz, 2019. Mutu Program Persiapan Guru Tugas di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan, Skripsi, Fakultas Tarbiyah, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Dosen Pembimbing: Dr. H. Moh. Muchlis Solichin, M. Ag.
Kata Kunci: Nilai Nilai Is;ami, Karakter Siswa
Guru tugas yang sudah siap diterjunkan ke berbagai lembaga di pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan adalah santri yang sudah memenuhi beberapa kreteria seperti menyelesaikan pendidikan kitab kuning dengan baik dengan persentase 80% dan 20% sistem pembelajaran ilmu umum dan keahlian lainnya. Oleh karena itu agar memiliki calon guru tugas yang siap diterjunkan ke masyarakat, pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan terus menggembleng calon guru juga mencari inovasi-inovasi baru. Namun demikian apa yang sudah diterapkan tidak secara keseluruhan mendapatkan hasil yang maksimal ketika guru tugas sudah terjun ke berbagai lembaga pendidikan, seperti kemampuan dan keilmuan yang dimiliki tidak memberikan hasil dan pengaruh yang besar kepada lembaga tempat bertugas.
Fokus dalam penelitian ini yaitu: a) Bagaimana mutu program persiapan guru tugas di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan, b) Bagaimana kendala Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan dalam melaksanakan program persiapan guru tugas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologis. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan informannya adalah penguru, kordinator calon guru tugas dan santri pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. Sedangkan pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, uraian rinci, Triangulasi dan Auditing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a. mutu program persiapan guru tugas di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan, yaitu 1) Kurikulum yang digunakan memadukan antara kurikulum pesantren, program dan kegiatan pesantren serta kurikulum Madrasah Aliyah pada umumnya, 2) Adanya dukungan pengasuh pondok pesantren terhadap kurikulum yang diterapkan, 3) Terciptanya satu kesatuan tenaga pengajar sehingga melahirkan istilah M2 yang mengkoordiner calon guru tugas, 4) Adanya program daerah atau blok, 5) Kesesuaian latarbelakang tenaga pendidik dengan pendidikannya, 6) Bentuk peningkatan mutu yang dihasilkan berupa penerapan kurikulum yang sudah ada, pengembangan apa yang sudah dilakukan, dan meminta masukan dari guru yang telah melaksanakan tugasnya. b Kendala Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan dalam melaksanakan program persiapan guru tugas yaitu, 1) Tenaga pengajar kurang terampil dan kreatif dalam menyajikan program yang menarik, sehingga mengurangi minat dan motivasi santri dalam mengikuti program, 2) Minimnya minat santri untuk belajar menyebabkan program-program pesantren kurang berjalan dengan optimal, 3) Minimnya fasilitas dan keuangan membuat program yang diterapkan kurang variatif.
Tidak tersedia versi lain