Text
MANAJEMEN PRODUKSI BRIKET BATOK KELAPA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA LOBUK KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP
ABSTRAK
SyifaPujiyanti,2019,“Manajemen Produksi Briket Batok Kelapa dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep” Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing Dr. H. Nashar, SE., MM., M.Si.
Kata Kunci:ManajemenProduksi, Briket,BatokKelapa
Manajemenproduksi adalah kegiatan yang bertalian dengan penciptaan barang dan jasa melalui pengubahan masukan/faktor produksi menjadi keluaran/ hasil produksi, kegiatan mana memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan agar tujuan-tujuan dapat dicapai secara efisien dan efektif. Briketadalahsebuahblokbahan yang dapatdibakar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api, sedangkan batok kelapa adalah bagian kelapa yang berupa endokrap, bersifat keras, dan diselimuti oleh sabut kelapa. Berdasarkan hal tersebut maka, rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana manajemen produksi briket batok kelapa di Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, dan bagaimana manajemen produksi briket batok kelapa dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui manajemen produksi briket batok kelapa di desa Lobuk dan untuk mengetahui manajemen produksi briket batok kelapa dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sedangkan jenis penelitiannya menggunakan deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis dan perilaku dari orang-orang yang dapat diamati. Prosedur pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Objekpenelitian ini yaitu di PT. Panda Coco Charchoal Lobuk Bluto Sumenep.
Dari hasil penelitian ini manajemen produksi briket batok kelapa dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produktif, dan bahan bakunya lebih mengutamakan bahan baku yang bagus dan berkualitas seperti batok yang tidak ada serabutnya dan kering. Dalam sehari bisa memproduksi sebanyak 7 ton batok kelapa dengan menghasilkan 3 ton briket batok kelapa, jika sebulan dapat memproduksi 40 ton batok kelapa. Manajemen produksi briket batok kelapa ini sangat memberikan manfaat bagi orang banyak khususnya para pelaku bisnis yaitu para pedagang buah kelapa di pasar, dapat memberikan tambahan penghasilan bagi mereka tiap minggunya kurang lebih Rp.450.000, dan juga bagi pemasok/distributor dapat penghasilan tambahan dari menjual batok kelapa yang dikumpulkan dari para pedagang di pasar ke pabrik dengan penghasilan sebulan kurang lebih Rp.2.400.000, dan dampak untuk masyarakat Lobuk sendiri dapat menyerap banyak tenaga kerja sekitar kurang lebih 80 orang karyawan, sehingga prekonomian mereka dapat meningkat dengan gaji kurang lebih 2 juta rupiah setiap bulan. Pangsa pasar dari briket batok kelapa ini hanya dipasarkan di luar negeri seperti Estonia, Inggris, China dan Arab Saudi dikarenakan fungsinya sebagai penghangat ruangan, nyisa dan untuk membakar kemenyan, sehingga aktifitas ekonomi tersebut mencapai titik optimal dan tidak terjadi pemborosan
Tidak tersedia versi lain