Text
PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PENCAPAIAN TARGET KINERJA KARYAWAN BAITUL MAL WAT TAMWIL(BMT) USAHA GABUNGAN TERPADU(UGT) SIDOGIRI DI WILAYAH PAMEKASAN
ABSTRAK
Ulfatur Rahmatul Lailiyah, 2019, Pengaruh iklim Organisasi dan budaya organisasi terhadap pencapaian target kinerja karyawan BMT UGT Sidogiri wilayah Pamekasan, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Madura Pamekasan, Pembimbing: Lely Shofa Imama, M.S.I
Kata Kunci: Iklim Organisasi, Budaya organisasi, Kinerja
Manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk bersosialisasi, bekerja sama, dan membutuhkan keberadaan manusia lainnya. Untuk itu keberadaan organisasi sangatlah diperlukan sebagai wadah untuk menghimpun atau mempermudah manusia dalam bersosialisasiManusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya mempunyai sifat untuk bersosialisasi, bekerja sama, dan membutuhkan keberadaan manusia lainnya. Untuk itu keberadaan organisasi sangatlah diperlukan sebagai wadah untuk menghimpun atau mempermudah manusia dalam bersosialisasi. Tujuan dari organisasi yang dapat dicapai dapat dilihat apabila lingkungan kerja dapat menunjang terhadap kinerja para anggotanya. Lingkungan kerja menyangkut seluruh aspek lingkungan sosial, baik formal maupun informal yang dirasakan oleh para anggota organisasi dan lingkungan tersebut dapat mempengaruhi pekerjaannya. Suasana lingkungan kerja yang dirasakan oleh masing-masing individu dalam sebuah organisasi sering disebut sebagai iklim organisasi
Tujuan dari penelitian ini (1) Untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap pencapaian target kinerjakaryawanBMT UGT Sidogiridi Wilayah Pamekasan (2)Untuk menetahui pengaruh budaya organisasi terhadap pencapaian target kinerja karyawanBMT UGT Sidogiridi Wilayah Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan BMT UGT Sidogiri di wilayah Pamekasan dengan menggunakan metode sampling jenuh dikarenakan sampel kecil kurang dati 100 yaitu 54 responden, penelitian ini menggunakan penelitian populasi.
Hasil prhitngan swcara simultan diperoleh sebesar nilai thitung 2,607> ttabel2,007dengan taraf sig. 0,000< 0,05. Selain variabel iklim organisasi(X1) dan budaya organisasi (X2), Kinerja karyawan juga dipengaruhi oleh efektifitas dan efisiensi, otoritas dan tanggung jawab, disiplin, dan inisiatif. Sedangkan hasil koefisien determinasinya adalah 48,4% artinya 48,4% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh iklim organisasi dan budaya organisasi.
Tidak tersedia versi lain