Text
PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING)PADA PERUSAHAAN PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2016-2017
ABSTRAK
Rofiqoh Hamid, 2019, Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Perataan Laba (Income Smoothing) pada perusahaan Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2017, Skripsi, Program Studi Akuntansi Syari’ah, IAIN Madura, Pembimbing : Fatati Nuryana, M.Si.
Kata Kunci : Profitabilitas, Financial Leverage, Ukuran Perusahaan, Perataan Laba (Income Smoothing)
Perataan laba merupakan bentuk umum dari strategi manajemen laba. Pada strategi ini, manajer meningkatkan atau menurunkan laba yang dilaporkan untuk mengurangi fluktuasinya. Perataan laba juga merupakan suatu tindakan dimana manajer secara sengajamengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar mencapai tingkat laba yang diinginkan. Di antara beberapa alasan manajemen melakukan perataan laba, yaitu meningkatkan kompensasi manajer yang terkait dengan laba yang dilaporkan, meningkatkan harga saham, dan usaha mendapatkan subsidi pemerintah.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadikajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, apakah Profitabilitas, Financial Leverage, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Perataan Laba (Income Smoothing); kedua, seberapa besar kontribusi Profitabilitas, Financial Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Perataan Laba (Income Smoothing); ketiga, variabel manakah yang paling berpengaruh dari ketiganya terhadap Perataan Laba (Income Smoothing).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenisdeskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan Perbankan Syariah dan Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2017. Sampel ditentukan berdasarkan metode Purposive Sampling, sebanyak 31 perusahaan Perbankan Konvensional dan 6 perusahaan Perbankan Syariah. data yang diperlukan diperoleh dari situs resmi publikasi PT. Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan tahun 2016-2017 pada http://www.idx.co.id. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi logistik dengan menggunakan program SPSS 20.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Perataan Laba (Income Smoothing). Hal ini terjadi karena tidak terpusatnya perhatian investor terhadap tingkat Profitabilitas, Financial Leverage, dan Ukuran Perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi.Kedua, Profitabilitas, Financial Leverage, dan Ukuran Perusahaan memiliki kontribusi sebesar 0,8% terhadap Perataan Laba (Income Smoothing). Sedangkan 99,2% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini, seperti Dividend Payout Ratio, Nilai Saham, Jenis Industri, dan Struktur Kepemilikan.Ketiga, Ukuran Perusahaan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap Perataan Laba (Income Smoothing), karena variabel ukuran perusahaan memiliki tingkat koefisien regresi paling tinggi, yaitu 0,106.
Tidak tersedia versi lain