Text
PENGARUH INFLASI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2015-2017
ABSTRAK
Moh. Syamsul Muarif, 2019, Pengaruh Inflasi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Indonesia Tahun 2015-2017, Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing: Farid Firmansyah, MM.
Kata Kunci: Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam pembangunan ekonomi sebuah Negara. Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dari pendapatan atau Produk Domestik Bruto sebuah Negara yang dihasilkan dalam satu periode tertentu. Di Indonesia Produk Domestik Bruto yang didapat meupakan hasil dari kegiatan ekonomi dari setiap daerah atau provinsi. Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi Indonesia maka harus mengetahui pendapatan atau Produk Domestik Regional Bruto setiap daerah atau provinsi. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah inflasi dan indeks pembangunan manusia.
Berdasarkan penjelasan tersebut, ada tiga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: pertama, apakah terdapat pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia tahun 2015-2017?. Kedua, apakah terdapat pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia tahun 2015-2017?. Ketiga, seberapa besar pengaruh inflasi dan indeks pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia tahun 2015-2017?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah data inflasi, indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi yang ada di Indonesia selama tahun 2015-2017. Data dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yang didapat dari website Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda.
Hasil pengujian analisis regresi linier berganda melalui aplikasi SPSS 20. Uji F berpengaruh signifikan. Hal ini ditunjukkan dari nilai F hitung sebesar 28,901 dengan nilai sig sebesar 0,000 dan lebih kecil dari α (0,05). Dari hasil uji t inflasi tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi, hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung sebesar -1,103 dengan nilai sig 0,279 dan lebih besar dari α (0,05). IPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan dari nilai t hitung sebesar 0,7413 dengan nilai sig 0,000 dan lebih kecil dari α (0,05). Nilai koefisien determinan atau R Square dalam penelitian ini sebesar 0,658 menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh inflasi dan ipm sebesar 65,8 % sedangkan sisanya sebesar 34,2 % di pengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti jumlah penduduk, barang-barang modal dan tingkat teknologi, sistem sosial dan sikap masyarakat.
Tidak tersedia versi lain