Text
THE IMPLEMENTATION OF AMBIGUOUS PICTURE STORY GAME ON TEACHING WRITING SKILL AT THE EIGHTH GRADE OF MTS ZAINUL HASAN SAOBI KANGAYAN SUMENEP
ABTRACT
Eko Darsono, 2019. The Implementation of “Ambiguous Picture Story” Game on Teaching Writing Skill at the Eighth Grade of MTs Zainul Hasan Saobi Kangayan Sumenep. Thesis, Tarbiyah Faculty, English Teaching Learning Program (ETLP), State Islamic Institute of Madura. Advisor: Henny Uswatun Hasanah, M.Pd.
Key word: Ambiguous Picture Story, Game, Writing Skill
Writing is the productive language skill or the skill of writer to communicate information to a reader or group of readers. We can increase our written text if we know the way of writing. As educator, teacher should be able to solve the problem of writing by giving interesting and understanding on teaching process especially in teaching writing skill because writing subject is difficult. One of the ways to solve writing subject’s problem is giving new way on teaching writing skill, the teacher uses ambiguous picture story game to solve the problem. “Ambiguous picture story” is one of games in writing subject that is used by teacher to tranfer knowledge or experience to the students trough guessing ambiguous picture.
There are two research focuses in this study. The first is how does the teacher implement “ambiguous picture story” game on teaching writing skill at the eighth grade of MTs Zainul Hasan Saobi Kangayan Sumenep, second is what are the advantages and disadvantages of “ambiguous picture story” game on teaching writing skill at the eighth grade of MTs Zainul Hasan Saobi Kangayan Sumenep.
This research uses qualitative approach, while the kind of research with the researcher used descriptive qualitative. In collecting the data the researcher uses three techniques. They are; observation, documentation and interview technique, the researcher uses passive participation, gets the document from the teacher and the students and uses structure interview. In data analysis, the researcher analyses by using three steps, they are: data reduction, data display, and conclusion drawing and verification. While in validity of data, the researcher verifies through data source triangulation and time triangulation.
The result of the research shows that the teacher implements “ambiguous picture story” game on teaching writing skill process, the process of the game make the subject more interesting, the process of teaching learning more effective, the game can increase the students’ writing ability, the game stimulate the students more active in the class, the game could give motivation and entertaining for the students, and the game can make the students more easily to write what they think. Beside that the game have disadvantages, there are the students get difficulties to compose writing text easily because they didn’t have enough vocabulary, the game has made the crowded situation in the class, and the game make the teacher get trouble to overcome the students who less vocabulary.
Based on of the result above, it is recommended for the teachers that the method of “ambiguous picture story” game can be used for teaching writing subject because the game can minimize the students’ difficulties in writing subject. Hopefully, this research provides new knowledge for all, especially in the context of education.
ABSTRAK
Eko Darsono, 2019. Implementasi Permainan “Cerita Gambar Ambigu” pada Mengajar Meterampilan Menulis di Kelas Delapan MTs Zainul Hasan Saobi Kangayan Sumenep. Thesis, Fakultas Tarbiyah, Tadris Bahasa Inggris (TBI), Institut Agama Islam Negri Madura. Penasehat: Henny Uswatun Hasanah, M.Pd.
Kata Kunci: Cerita Gambar Ambigu, Permainan, Keterambilan Menulis
Menulis adalah keterampilan bahasa produktif atau keterampilan menulis untuk mengkomunikasikan informasi kepada pembaca atau sekelompok pembaca. Kita dapat meningkatkan teks tertulis jika kita mengetahui cara penulisan. Sebagai pendidik, guru harus bisa menyelesaikan masalah dari menulis dengan memberikan perasaan tertarik dan pemahaman dalam proses mengajar khususnya dalam keterampilan menulis karena materi menulis adalah sulit. Salah satu cara untuk memecahkan masalah materi menulis adalah memberikan cara baru dalam keterampilan menulis, guru menggunakan permainan cerita gambar yang ambigu untuk menyelesaikan masalah. Cerita gambar ambigu adalah salah satu permainan dalam materi menulis yang digunakan oleh guru untuk memberikan pengetahuan atau pengalaman kepada siswa melalaui menebak gambar.
Ada dua fokus penelitian dalam penelitian ini. Yang pertma adalah bagaimana guru menerapkan permainan cerita gambar ambigu pada mengajar keterampilan menulis di kelas delapan MTs Zainul Hasan Saobi Kangayan Sumenep, kedua apa kelebihan dan kekurangan permainan cerita gambar ambigu pada pengajaran menulis keterampilan di kelas delapan MTs Zainul Hasan Saobi Kangayan Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian dengan peneliti mengunakan deskreptif kualitatif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan tiga tekhnik. yaitu: tekhnik observasi, dokumentasi dan wawancara, peneliti menggunakan passif partisipasi, mendapat dokumen dari guru dan para peserta didik dan menggunakan wawancara yang terstruktur. Analisis data, peneliti menganalisis dengan menggunakan tiga tahap, yaitu: reduksi data, tampilan data, dan gambar kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan dalam hal kevalitan data, peneliti memverifikasi melalui trianggulasi sumber data dan trianggulasi waktu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru menerapakan permainan gambar ambigu pada proses keterampilan menulis, proses permainan membuat materi lebih menarik, proses belajar mengajar lebih efektif, permainan dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa, permainan merangsang siswa lebih aktif di kelas, permainan bisa menghadirkan motivasi dan menghibur siswa, dan permaianan dapat membuat siswa lebih mudah untuk menulis apa yang mereka pikirkan. Di samping itu, permainan itu memiliki kekurangan, yaitu siswa mendapatkan kesulitan menulis teks dengan mudah karena mereka tidak memiliki kosa kata yang cukup, permainan membuat situasi ramai di kelas, dan permainan membuat guru kesulitan untuk mengatasi siswa yang kurang kosa kata.
Berdasarkan hasil di atas, disarankan bagi para guru bahwa metode permainan cerita gamabar ambigu dapat digunakan untuk mengajar materi menulis karena permainan dapat meminimalisir kesulitan siswa dalam materi menulis. Semoga penelitian memberi pengetahuan baru bagi semua, terutama dalam konteks penelitian.
Tidak tersedia versi lain