Text
PENGARUH TENTANG PROFESIONALISME GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI MI. NURUS SHOLAH BATULABANG AKKOR PAMEKASAN
ABSTRAK
Muawanah, 2019, Tinjauan Tentang Profesionalisme Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di MI. Nuurus Sholah Batulabang Akkor Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Dosen Pembimbing : Dr. Nor Hasan, M. Ag
Kata Kunci : Profesionalisme Guru, Minat Belajar Siswa.
Profesional menunjukkan dua hal, yakni orangnya dan penampilan atau kenerja orang itu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Profesionalisme adalah kualitas dan tindak tanduk khusus yang merupakan ciri orang profesional. Jadi, Guru Profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sehingga guru dengan kemampuan maksimal.
Guru sebagai pelaksana pendidkan merupakan faktor yang dipandang paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Sering tidak disadari bahwa minat merupakan faktor penting dalam aktivitas belajar. Minat merupakan unsur pendorong yang kuat yang sering menjadi alasan seseorang mengapa ia melakukan sesuatu.
Didalam belajar minat sangat diperlukan. Sebab jika aktivitas belajar seseorang yang dilandasi oleh adanya minat maka akan menimbulkan suasana yang kondusif dalam belajar. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana kecakapan guru dalam kegiatan belajar mengajar di MI. Nurus Sholah Batulabang Akkor Pamekasan; kedua, Upaya apa saja yang dilakukan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa di MI. Nurus Sholah Batulabang Akkor Pamekasan; ketiga, Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam Peningkatan Minat Belajar Siswa di MI. Nurus Sholah Batulabang Akkor Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah Kepala Madrasah, Guru, dan Siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik ini dilakukan dengan metode induktif dari semua data yang diperoleh, kemudian, dari sampel yang didapat dari responden dipadukan hasilnya baru di ambil kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Profesionalisme guru di MI. Nurus Sholah bisa dikatakan profesional dengan indikator bahwa guru telah melaksanakan KBM sudah memenuhi kriteria guru profesional antara lain adalah cara guru mengajarnya, kemahiran memimpin, kemahiran berkomonikasi didalam kelas. Kedua, Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa di MI Nurus Sholah antara lain dengan menguasai motode pembelajaran, menciptakan ruang kelas yang kondusif, membangkitkan keinginan bertanya siswa. Ketiga, Faktor penghambat dan faktor pendukung antara lainrendahnya minat belajar siswa, kurangnya dukungan dari orang tua, kurangnya pemahaman dari seorang guru tentang profesionalisme guru sedangkan faktor pendukung antara lain fasilitas cukup memadai, letak lembaga pendidikan MI Nurus Sholah sangant strategis. Agar minat belajar siswa dapat berjalan secara optimal maka diperlukan kesungguhan dari seorang guru yang profesional untuk tetap meningkatkan semangat belajar siswa dengan tetap mempertahankan memberikan bimbingan terhadap siswa untuk mencapai tujuan visi dan misi madrasah.
Tidak tersedia versi lain