Text
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN MUTU PENDIDIKAN DI MTS NEGERI 2 PAMEKASAN
ABSTRAK
Khoirun Nisak, 2019, Strategi Komunikasi dalam Pemasaran Mutu Pendidikan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Dr. Mohammad Thoha, M.Pd.I
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Pemasaran Mutu
Komunikasi merupakan komponen yang sangat penting bagi seseorang dalam pergaulan sosial maupun dalam hubungan kerja. Dari komunikasi itu bisa diperoleh susana yang akrab dan harmonis, bahkan terkadang bisa mendamaikan dua pihak yang bertikai. Namun, bisa juga sebaliknya, terjadi pertentangan, benturan, atau permusuhan karena komunikasi yang salah. Peran komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan merupakan interaksi positif yang harus dibangun oleh stakeholder pendidikan dalam menjaga kelangsungan hidup lembaga, bukan hanya tugas dari hubungan masyarakat (humas) saja, akan tetapi hendaknya komunikasi yang baik akan menjaga kuantitas siswa dari masa ke masa sebagai nilai tawar terhadap lembaga pendidikan yang masih dipercaya masyarakat untuk mengelola dan mengembangkannya menjadi lebih baik, sehingga output yang dihasilkan bermutu dan berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada empat (4) permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana pola komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan di MTs Negeri 2 Pamekasan; kedua, Apa saja unsur-unsur yang mempengaruhi pola komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan di MTs Negeri 2 Pamekasan; ketiga, Bagaimana gambaran efektifitas strategi komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan di MTs Negeri 2 Pamekasan; keempat, Apa saja kendala dan hambatan dalam melakukan komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan di MTs Negeri 2 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya adalah kepala sekolah, Tata Usaha (TU), dan sebagian guru yang terlibat dalam kegiatan komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan. Sedangkan pengecekan keabsahan data melalui derajat keterpercayaan (credibility).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pola komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan terdapat dua pola komunikasi yang pertama berhubungan dengan siswa, meliputi bidang akademik dan non akademik. Yang kedua berhubungan dengan sekolah itu sendiri, meliputi ciri khas yang dimiliki sekolah. Kedua, unsur-unsur yang mempengaruhi pola komunikasi yaitu sekolah harus memiliki prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik dan sekolah harus mempunyai ciri khas. Ketiga, gambaran efektifitas strategi komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan yaitu, meningkatnya jumlah peserta didik setiap, komunikasi yang baik dengan masyarakat, dan prestasi yang diraih oleh siswa. Keempat, kendala dan hambatannya dari faktor pendanaan, faktor tim khusus komunikasi pemasaran, dan faktor geografis.
Tidak tersedia versi lain