Text
PENERAPAN STRATEGI BASED ON DISCUSSION PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTs TARBIYATUN NASYIIN 1 GRUJUGAN LARANGAN PAMEKASAN
ABSTRAK
Zahrah, 2019 Judul: Penerapan Strategi Based on Discussion pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Tarbiyatun Nasyiin 1 Grujugan Larangan Pamekasan” Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam. Jurusan Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Pembimbing: Dr. Atiqullah. M.Pd
Kata Kunci: Strategi Based on Discussion, Aqidah Akhlak.
Strategi pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru dan juga peserta didik untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Dalam proses belajar mengajar seorang guru sudah punya strategi tersendiri seperti halnya guru di MTs Tarbiyatun Nasyiin yang menggunakan strategi Based on Discussion pada pelajaran Aqidah Akhlak.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang akan menjadi kajian pokok dari pada penelitian ini, yang Pertama: Bagaimana proses penerapan strategi Based on Discussion pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Tarbiyatun Nasyiin 1 Grujugan Larangan Pamekasan. Yang Kedua Bagaimana respon siswa terhadap Penerapan Strategi Based on Discussion pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Tarbiyatun Nasyiin 1 Grujugan Larangan Pamekasan. Yang ke Tiga Apa saja problem siswa dalam Penerapan Strategi Based on Discussion pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Tarbiyatun Nasyiin 1 Grujugan Larangan Pamekasan.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif denga jenis deskriptif. Sedangkan Data di peroleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, informannya adalah guru dan siswa. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahawa: Pertama, dalam penerapannya guru memberikan sedikit gamabaran tentang topic permasalahan, kemudian membuat kelompok. selanjutnya memulai berdiskusi, meminta laporan hasil diskusi dan memberikan kesimpulan. Kedua, respon siswa berada pada dua jawaban antara bingun karena kurangnya pemahaman dan menarik bagi mereka yang memiliki semangat tinggi dan pola pikir yang lebih baik. Ketiga, probem atau masalah yang dihadapi siswa yantu berasal dari dua factor, pertama factor internal dan yang kedua factor eksternal.
Tidak tersedia versi lain