Text
PROBLEMATIKA KETERAMPILAN MENULIS DALAM MENGARANG KARYA SASTRA PUISI PADA MAHASISWA PRODI TADRIS BAHASA INDONESIA ANGKATAN 2016/2017 IAIN MADURA
ABSTRAK
Intan Elok Okti Wardani, 2019, Problematika Keterampilan Menulis dalam Mengarang Karya Sastra Puisi pada Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia Angkatan 2016-2017 IAIN Madura, Skripsi, Program Studi TBIN, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Hj. Kristanti Ayuanita, M. Pd
Kata Kunci: Problematika Keterampilan Menulis
Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang tidak dikuasai oleh banyak orang.Keterampilan menulis memiliki banyak tujuan. Tentunya akan sangat berguna bagi kita dalam melaksanakan budaya menulis serta dorongan dari diri sendiri dalam niat menulis. Namun, perkembangan globalisasi tidak hanya membawa dampak yang positif, tetapi juga membawa dampak negatif yang melumpuhkan karakter bangsa Indonesia.Bisa jadi memunahkan budaya literasi di Indonesia. Hal sebagaimana yang terjadi di Prodi Tadris Bahasa Indonesia Angkatan 2016-2017 IAIN Madura, para mahasiswa enggan menulis karena tidak bakat menulis. Bahkan yang paling menghambat adalah penyakit malas.Malas yang bisa kambuh mendadak justru sangat mudah menghambat pemuda tidak mau menyentuh buku untuk membaca dan menulis.Sebab, mereka kecanduan dengan gawai.Malas adalah penyaakit yang sangat sulit sekali diobati tapi, bukan berarti tidak bisa diobati.Jangan biarkan penyakit malas itu berkepanjangan.Maka dari itu perlu adanya usaha agar bisa menulis dengan leluasa tanpa kendala.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga pokok permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama, Apa saja problematika keterampilan menulis puisi mahasiswa prodi Tadris Bahasa Indonesia Angkatan 2016-2017 IAIN Madura; kedua, Apa saja faktor – faktor yang menyebabkan promlematika dalam menulis bagi mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia Angkatan 2016-2017 IAIN Madura; ketiga, Bagaimana usaha mahasiswa prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Madura supaya bisa menulis karya sastra puisi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif. Data yang diperoleh yaitu dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah Dosen dan mahasiswa.Teknik pengecekan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan tringulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Problematika yang sering terjadi mahasiswa susah merangkai ide, kadang ide itu sudah muncul lalu ketika ingin ditulis tiba-tiba blank. Ide lahir sesuai dengan koflik batin. Namun karena minimnya kosa kata membuat karya puisi dengan gaya bahasa yang biasa-biasa saja; Kedua, faktor-faktor yang menghambat pengaruh lingkungan yang membuat mahasiswa tidak bisa menulis adalah malas menulis dan membaca buku. Faktor lain, sulit merangkai kata-kata dengan lndah, kurangnya motivasi dan dorongan dari dosen maupun lingkungan; ketiga, usaha-usaha mahasiswa agar bisa menulis adalah mengikuti Workshop kepenulisan, banyak membaca buku dan baca pengamatan, bergabung di komunitas Bengkel Sastra yang menampung mahasiswa belajar sastra lebih laluasa. Mempublikasikan karya sastra puisi atau karya lainnya di Majalah BINAR.Adapun hasil dari upaya tersebut masih belum maksimal sebab, tetap saja sebagian mahasiswa masih malas menulis.
Tidak tersedia versi lain