Text
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL DOSEN PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM IAIN MADURA
ABSTRAK
Abd Gafur, 2018UpayaPeningkatanKompetensiProfesionalDosen Program StudiManajemenPendidikan Islam Iain Madura, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Pembimbing: Dr. Taufiqurrahman, M.Pd
Kata Kunci: Peningakatan, Kompetensi ProfesionalDosen
Kompetensi profesional dosen merupakan kemampuan dosen dalam menguasai ilmu pengetahuan, kepimpinanan dan nilai-nilai pembelajaran di bidangnya. Serta kemampuan agar ilmu pengetahuan, kepimpinanan serta nilai-nilai tersebut bisa sampai kepada peserta didik, dalam hal ini mahasiswa. Sehingga peserta didik mampu menguasai pembelajaran minimal sesuai dengan standard nasional pendidikan di tingkat perguruan tinggi.FokusPenelitianini, adatiga:Pertama, Bagaimanarancangan program kebijakan peningkatan kompetensi profesional dosen di program studi MPI IAIN Madura? Kedua, Bagaimana mengorganisasikan program peningkatankompetensiprofesionaldosen program studi MPI IAIN Madura?Ketiga, Bagaimanapelaksanaan program peningkatanprofesionaldosen program studi MPI IAIN Madura?Keempat, Bagaimana evaluasi program peningkatan kompetensi profesional dosen program studi MPI IAIN Madura?
Penelitianmenggunakanpendekatankualitatifdenganjenispenelitian yang digunakanadalahdeskriptif.Sumber data yang diperolehmelaluiwawancara, obseravasidandokumentasi, informannyaadalahRektor, WAKA 1, P2M, Ketua Prodi, Dosen dan Mahasiswa. Sedangkanpengecekankeabsahan data dilakukanmelaluiPerpanjangankeikutsertaan, Ketekunan pengamatan, Triangulasi, Pemeriksaan sejawat melalui diskusi, Analisis kasus negatif, Pengecekan anggota, Uraian rinci, dan Auditing.
HasilpenelitianPertama, a)Upayapeningkatanitumengikuti regulasi yang dari pusat. Hal itu mengacu pada Undang-UndangNomor14 Tahun 2005 tantang Guru danDosen. b) Tidak ada kebijakan secara otonom di kampus IAIN Madura. Kampus hanya menerjemahkan Tridharma Perguruan Tinggi ke dalam bentuk program tersebut. Kedua,a) Pengorganisasian tidak hanya berbentuk intruksional. Artinya bisa bersifat kondisional. b) Pelibatan pihak tertentu tergantung keterkaitan konteksnya. c) Pengorganisasin yang dilakukan masih menggunakan sistem berbasis STAIN.Ketiga,a) Pelakasanaan masih belum maksimal karena faktor anggaran yang minim. c) Dosen merasa diatur karena mengarah pada satu tehnik. b) Motivasi internal dosen terkendala oleh kemauan dosen untuk peningkatan profesionalnya. c) Program peningkatan sudah banyak dilakukan seperti; Pembinaan pembuatan RPS, silabus dan sap. Pembinaan pembuatan kurikulum berbasis KKNI. Didelegasikannya dosen dalam callpaper dan seminar di luar kampus IAIN Madura. Keempat, a) Evaluasi yang dilakukan kurang maksimal. b) Motivasimasing-masingdosensangat berpengaruh pada proses berjalannya program peningkatan profesionalnya. c) Metode yang digunakan hamper samasama. d) Adanya dosen yang tidak sesuai kualifikasi.
Tidak tersedia versi lain