Text
UPAYA GURU FIQIH DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA DI MADRASAH ALIYAH SUMBER BUNGUR PAKONG PAMEKASAN
ABSTRAK
Nurul Qamariyah, 2019, Upaya Guru Fiqih dalam Pembentukan Kecerdasan Spiritual Siswa di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Drs. H. Saiful Arif, M.Pd. Kata Kunci : Guru Fiqih, Kecerdasan Spiritual, Madrasah Aliyah Tenaga pendidik yang bertugas membentuk sumber daya manusia yang bermutu dan bermoral, tidak cukup dengan hanya memperhatikan aspek IQ saja, tetapi harus seimbang dengan pembangunan kualitas aspek EQ dan aspek SQ agar tercipta SDM yang bermoral dan berakhlak, dambaan semua orang tua. Guru fiqih sebagai guru yang mengampu mata pelajaran terkait hukum-hukum Islam menjadi guru panutan dan menjadi guru kepercayaan. Guru fiqih dengan wawasan keagamaannya lebih dianggap mampu dan berkompeten mengajarkan dan membimbing siswa menjadi anak yang sholeh. Namun, selain itu guru fiqih juga harus mampu membimbing dan mendidik siswa dalam aspek kecerdasan spiritualnya. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan pokok yang menjadi fokus penelitian ini, yaitu : pertama, bagaimana gambaran kecerdasan spiritual siswa di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan; kedua, apa saja upaya yang dilakukan oleh guru fiqih dalam pembentukan kecerdasan spiritual siswa di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan; ketiga, kendala apa saja yang dihadapi oleh guru fiqih dalam pembentukan kecerdasan spiritual siswa di MA Sumber Bungur Pakong Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara tidak terstruktur, observasi langsung non-partisipan dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah kepala madrasah, guru fiqih, salah seorang stakeholder dan siswa. Adapun pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan, trianggulasi, dan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gambaran kecerdasan spiritual siswa MA Sumber Bungur Pakong tergolong baik, Terbukti dengan beberapa aspek yang dimiliki siswa, yaitu: aspek keagamaan atau ibadah, aspek sosial dan aspek etika. (2) Upaya guru fiqih dalam pembentukan kecerdasan spiritual siswa MA Sumber Bungur Pakong yaitu: mengadakan FORKIS (forum kajian Islam) setiap hari minggu, memotivasi siswa yang tidak bisa latihan sendiri atau dengan bertanya ke teman sebaya, memberikan perumpamaan-perumpamaan yang terjadi di masyarakat tentang materi yang dibahas, sangat menekankan perlunya mengaplikasikan terhadap apa yang sudah diterima oleh siswa, praktek seperti memandikan, mengkafani, dan menyalatkan jenazah, memberikan keteladan yang baik, seperti guru fikih berpakaian rapi dan sopan, serta ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk orang tua siswa yang meninggal. Point 1 sampai 5 merupakan upaya untuk membentuk aspek keagamaan siswa dan pada point 6 merupakan upaya untuk membentuk aspek sosial dan etika. (3) Kendala yang dihadapi guru fiqih dalam pembentukan kecerdasan spiritual siswa, yaitu siswa itu sendiri dan keluarga. Siswa berbicara sendiri, tidak mendengarkan penjelasan guru, dan keluarga, utamanya orang tua yang kurang memerhatikan anaknya.
Tidak tersedia versi lain