Text
URGENSI PENERAPAN STRATEGI ANTAR JEMPUT PRODUK TABAH DALAM MEMBANGUN LOYALITAS NASABAH DI KSPPS BMT NU JATIM CABANG GALIS PAMEKASAN
ABSTRAK
Sandana Putri Ramdhani, 2019, “Urgensi Penerapan Strategi Antar Jemput Produk Tabah dalam Membangun Loyalitas Nasabah di KSPPS BMT NU Jatim Cabang Galis Pamekasan”. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prodi Perbankan Syariah IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Zainal Abidin, M.E.I
Kata Kunci : Strategi Antar Jemput, KSPPS BMT NU Cabang Galis Pamekasan.
Persaingan dalam lembaga keuangan yang cukup ketat membuat BMT NU berupaya memaksimalkan potensi dari karyawan untuk dapat membuat masyarakat tertarik pada produk yang di tawarkan. Kekuatan persaingan dan jumlah pesaing menuntut BMT NU untuk memperhatikan kebutuhan dan keinginnan nasabah dengan cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan. Salah satu cara efektif yang dapat dilakukan untuk mencapai target-target pemasaran produk BMT NU di awal operasional adalah dengan melakukan pendekatan antar jemput (jemput bola). Tujuan dari setiap bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan merasa puas.
Berdasarkan konteks di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah: pertama, Apakah yang dimaksud strategi antar jemput. Kedua, Bagaimana upaya KSPPS BMT NU Jatim Cabang Galis Pamekasan menerapkan strategi antar jemput produk tabah dalam membangun loyalitas nasabah. Ketiga, Apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan strategi antar jemput produk tabah dalam membangun loyalitas nasabah di KSPPS BMT NU Jawa Timur Cabang Galis Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif, yang dalam hal ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah Kepala cabang, para karyawan dan Nasabah KSPPS BMT NU Cabang Galis Pamekasan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti, menunjukkan bahwa pertama, strategi antar jemput merupakan layanan tambahan pada produk inti yaitu tabungan, yang dilakukan dalam upaya memberikan layanan kepada para nasabahnya dengan cara mendatangi nasabah secara langsung agar lebih memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi, sehingga nasabah akan lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Kedua, melakukan silaturahmi kepada nasabah, memberikan pelayanan yang baik dan informasi secara efektif, memberikan bingkisan hadiah berupa sembako seperti beras, minyak goreng, gula dan yang lainnya. ketiga. faktor pendukung semangat kerja karyawan, dapat dipercaya dan bertanggung jawab, inventaris kendaraan bermotor, pendekatan emosional antara pihak BMT NU dengan nasabah (silaturahmi), faktor penghambat siklus cuaca misalkan hujan, faktor musiman (pernikahan, hari besar, dan cocok tanam), manajemen waktu yang kurang maksimal, jiwa istiqomah (konsisten) dari bagian marketing.
Tidak tersedia versi lain