Text
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARANPENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPN 5 PAMEKASAN
Afifi, Moh Afif,2014. Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, IAIN Madura Pamekasan, Pembimbing : Fathol Haliq M.Si
Kata Kunci : Model Pembelajaran, Problem Based Learning (PBL), Keaktifan Belajar.
Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.Oleh karena itu diperlukannya inovasi dalam setiap model pembelajaran yang salah satunya ialah model pempelajaran Problem Based Learning. Model pempelajaran Problem Based Learning adalah merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam PBL siswa betul-betul dioptimalkan melalui proses kerja kelompok yang sistematis, sehingga dapat memberdayakan, mengasah, menguji, dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan. Berdasarkan konteks penelitian diatas maka fokus yang timbul adalah (1). Bagaimana langkah-langkah implementasi model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 PAMEKASAN. (2). Apa saja faktor penghambat yang dialami oleh siswa dalam implementasi model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. (3). Bagaimana upaya Guru dalam mengatasi faktor penghambat untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada model pembelajaran Problem Based Learning.
Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deksriptif. Dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikut sertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Penelitian ini dilakukan dari bulan April ¬– Mei 2018
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fokus (1) implementasi model pembelajaran problem based learning di SMPN 5 Pamekasan dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yaitu : a) Orientasi siswa pada masalah. b) Menorganisasi siswa untuk belajar. c) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok. d) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. e) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Adapun fokus (2) yang menjadi faktor penghambatnya adalah persiapan belajar dan waktu yang cukup lama oleh karena itu persiapan belajar sangat penting dikarenakan model pembelajaran ini merupakan student centered sebagaimana siswa berperan sebagai stake holder dalam menemukan masalah, merumuskan masalah, mengumpulkan fakta-fakta (apa yang diketahui, apa yang ingin diketahui, apa yang akan dilakukan), membuat pertanyaan-pertanyaan sebagai alternatif dalam solusi menyelesaikan masalah. Disamping itu fokus (3) upaya guru untuk mengatasi faktor penghambat dengan penglihatan dan pendengaran mereka, karena kerja otak manusia tidak sama dengan tape recorder yang mampu merekam suara sebanyak yang diucapkan dengan waktu yang sama dengan waktu pengucapankarena pembelajaran yang menggunakan auditori saja akan mengurangi kekuatan ingatan mereka.
Tidak tersedia versi lain