Text
FENOMENA MASYARAKAT MERUBAH NAMA ANAK SAAT SAKIT PARAH DI DESA BANDARAN KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN STUDY ANALISIS MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Musarofah, 2018. Fenomena Mayarakat Merubah Nama Anak Saat Sakit Parah Di Desa Bandaran Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Study Analisis Menurut Perspektif Hukum Islam. Skripsi Jurusan Syari’ah Program Study Al- Akhwal Al- Syakhsiyyah, IAIN Pamekasan. Dosen Pembimbing: Ali Al Humaidy, M.Si.
Kata Kunci: Anak, MerubahNama.
Di Desa Bandaran Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan masih banyak orang tua yang asal-asalan memberi nama kepada anaknya meskipun kedengarannya bagus tetapi tidak tahu makna dari nama tersebut. Masih banyak orang tua yang kurang mengerti dan bisa memahami tentang pemberian nama yang baik yang sesuai menurut agama Islam, dan dampak dari pemberian nama yang jelek akibatnya anak sering mengalami sakit-sakitan, jiwa anak seakan menolak dengan sematan nama yang diberikan orang tua kepada anaknya.
Penelitian ini di fokuskan pada (1) Bagaimana deskripsi fenomena merubah nama anak saat sakit parah di Desa Bandaran Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. (2) Faktor apa saja yang melatarbelakangi merubah nama anak saat sakit parah. (3) Bagaimana pandangan hukum Islam mengenai merubah nama anak saat sakit parah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui deskripsi fenomena merubah nama anak saat sakit parah. (2) Untuk memahami faktor apa saja yang melatarbelakangi fenomena merubah nama anak saat sakit parah. (3) Untuk menganalisis tinjauan hukum Islam tentang fenomena merubah nama anak saat sakit parah.
Dalam penelitian ini lokasi yang di pilih adalah Desa Bandaran Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Study Kasus yang bersifat deskriptif, dan sumber data di peroleh melalui wawancara serta dokumentasi,sumber data di peroleh dari masyarakat yang memiliki anak yang sering sakit-sakitan dan merubah namanya, untuk mengetahui data yang di kumpulkan dalam penelitian ini benar-benar falid adalah dengan ketekunan pengamatan, triangulasi, perpanjangan keikutsertaan.
Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa pertama: seringnya anak mengalami sakit karena efek dari nama yang diberikan orang tua tidak sesuai dengan jiwa, raga anak, jiwa anak seakan menolak dengan sematan nama yang diberikan orang tua kepadanya. Kedua: nama yang diberikan orang tua kepada anaknya itu berat dan mengandung makna jelek dampak yang terjadi akibat salah memberi nama anak tersebut sering sakit-sakitan. Ketiga: Menurut hukum Islam di perbolehkan merubah nama anak dengan baik yang sesuai dengan anjuran hadits nabi Muhammad SAW.
Tidak tersedia versi lain