Text
PENERAPAN DESAIN PEMBELAJARAN AQIDAH-AKHLAQ DI MADRASAH TSANAWIYAH NASYIATUS SYUBBAN TOBUNGAN GALIS PAMEKASAN
A B S T R A K
Abdul Wahed. 2018. Penerapan Desain Pembelajaran Aqidah-Akhlaq di Madrasah Tsanawiyah Nasyiatus Syubban Tobungan Galis Pamekasan. Skripsi, Fakultas Tarbiyah, Prodi Pendidikan Agama Islam, IAIN Madura, Dosen Pembimbing: Drs. H. Zainol Hasan, M.Ag.
Kata Kunci: Desain Pembelajaran, Aqidah-Akhlaq.
Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana langkah-langkah desain pembelajaran Aqidah-Akhlaq di Madrasah Tsanawiyah Nasyiatus Syubban Tobungan Galis Pamekasan? (2) Bagaimana penerapan desain pembelajaran Aqidah-Akhlaq di Madrasah Tsanawiyah Nasyiatus Syubban Tobungan? (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan desain pembelajaran Aqidah-Akhlaq di Madrasah Tsanawiyah Nasyiatus Syubban Tobungan Galis Pamekasan?
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Madrasah dan Guru Aqidah-Akhlaq Madrasah Tsanawiyah Nasyiatus Syubban. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif model Miles and Huberman.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Langkah-langkah desain pembelajaran yang disusun oleh guru aqidah-akhlaq di Madrasah Tsanawiyah Nasyiatus Syubban adalah mengacu pada model ADDIE, yakni: Langkah pertama analisis, yaitu melakukan analisis kebutuhan, mengidentifikasi masalah kebutuhan, dan melakukan analisis tugas. Langkah kedua desain, yakni membuat rancangan. Langkah ketiga adalah pengembangan, yakni mewujudkan desain yang dibuat menjadi kenyataan. Langkah keempat adalah implementasi, yakni langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran yang dibuat. Langkah kelima adalah evaluasi, yakni melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil sesuai dengan harapan awal atau tidak. (2) Penerapan dari langkah pertama adalah menganalisis kemampuan siswa. Penerapan desain dilakukan dengan cara membuat rancangan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Penerapan langkah ketiga adalah pengembangan. Artinya, guru berusaha melakukan pengembangan terhadap desain yang dibuat. Penerapan langkah keempat adalah implementasi, yakni dengan cara menerapkan sistem pembelajaran yang dibuat. Penerapan langkah kelima adalah mengevaluasi hasil dari desain pembelajaran. (3) Faktor pendukung keberhasilan penerapan desain pembelajaran aqidah-akhlaq di Madrasah Tsanawiyah Nasyiatus Syubban adalah: profesionalitas guru, kedisiplinan guru dan siswa ketika masuk kelas, lingkungan madrasah yang amat kondusif, dan lain sebagainya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah adanya perbedaan daya tangkap siswa terhadap pelajaran, masih kurang komplitnya media pembelajaran yang disediakan, seperti tidak adanya proyektor di tiap-tiap kelas.
Tidak tersedia versi lain