Text
Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Marinal Indoprima Periode 2011-2016
ABSTRAK
Ach Sabid, 2018, “Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Marinal Indoprima Periode 2011-2016 Yang Beralamat JL. Raya Semanggi Desa Kapedi Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep” Skripsi, Program Studi Perbankan Syari’ah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing : Dr. Sri Handayani, MM.
Kata Kunci: Analisis Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan
Untuk mencapai keberhasilan dalam suatu perusahaan diperlukan kreativitas, inovasi serta ketekunan dalam menjalankan bidang usahanya. Analisis terhadap laporan keuangan mempunyai peranan dalam peningkatan kinerja perusahaan.
Untuk melakukan analisa pada rasio keuangan pada perusahaan PT. Marinal Indoprima maka dilakukan pengumpulan informasi atau dokumen terhadap laporan keuangan perusahaan mulai periode 2011-2016. Untuk selanjutnya analisa dilakukan dengan perhitungan rasio-rasio keuangan yaitu: rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Marinal Indoprima jika dinilai dengan rasio keuangan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis data deskriptif kualitatif dengan menganalisis terhadap laporan keuangan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data sekunder karna hal ini peneliti mendapatkan data-data dari dokumen perusahaan yang terdiri dari atas laporan keuangan tahun 2011-2016.
Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan dapat diketaui bahwa rasio likuiditas dilihat dari current rasio dan cash rasio nilai rasionya naik turun. Pada tahun 2011-2014 mengalami penurunan, dan untuk tahun 2014-2016 meningkat menjadi 68,91%. Walaupun mengalami naik turun namun perusahaan masih tergolong likuid. Rasio solvabilitas dinilai dari total debt to total assets dan long term debt to equity pada tahun 2011-2016 mengalami penurunan, dengan melihat rasio tersebut perusahaan semakin baik karena setiap tahunnya semakin turun. Rasio aktivitas dilihat dari total assets turnover (TAT) nilai rasionya naik turun. Dari tahun 2011-2014 mengalami peningkatan, tahun 2014-2015 menurun menjadi 849,1%, dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 959,38%. Hal ini bahwa kinerja perusahaan kurang baik. Rasio profitabilitas dilihat dari gros profit margin nilai rasionya naik. Pada tahun 2011 sebesar 5,7%, dan sampai 2016 meningkat menjadi 6,7%. Jadi dari nilai gross profit margin kinerja keuangan baik. Dilihat dari net profit margin nilai rasionya naik turun. Pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan, dan untuk 2013-2015 naik menjadi 0,73%. Jadi dari nilai net profit margin dalam memperoleh laba mengalami naik turun. Dilihat dari return on investment nilai rasionya naik turun. Pada tahun 2011-2016 sebesar 2,7%, 3,18%, 2,79%, 4,6%, 6,22%, 4,89%, Jadi dari nilai (ROI) dalam memperoleh laba mengalami naik turun. Dilihat dari Return on Equity (ROE) menunjukkan bahwa kinerja keuangan naik turun. Pada tahun 2011-2016 sebesar 215,31%, 223,77%, 236,9%, 242,24%, 231,8%, 404,47%, jadi dari nilai ROE untuk laba kotor dari keseluruhan modal yang ada semakin baik.
Tidak tersedia versi lain