Text
KOMPETENSI MANAJERIAL PIMPINAN PONDOK DALAM MENGEVALUASI PEMBELAJARAN GURU DI TMI. NURUL HUDA PAKANDANGAN SUMENEP
ABSTRAK
Uswatun Hasanah, 2018, “Kompetensi Manajerial Pimpinan Pondok dalam Mengevaluasi Pembelajaran Guru Di TMI. Nurul Huda Pakandangan Sumenep”, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Abd. Mukhid, M.Pd.
Kata Kunci : KompetensiManajerial Pimpinan Pondok, Dalam Mengevaluasi Pembelajaran Guru.
Kompetensi manajerial merupakan satu hal yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan pondok atau pimpinan dalam pendidikan. Kompetensi manajerial ini dimiliki oleh seorang Pimpinan Pondok TMI. Nurul Huda, dimana beliau menerapkannya dalam mengembangkan pendidikannya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Yaitu, Pertama bagaimana kompetensi manajerial pimpinan pondok dalam mengevaluasi pembelajaran guru di TMI. Nurul Huda Pakandangan Sumenep. Kedua bagaimana evaluasi pembelajaran guru yang dilaksanakan oleh pimpinan pondok TMI. Nurul Huda Pakandangan Sumenep. Ketiga faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kompetensi manajerial pimpinan pondok dalam mengevaluasi pembelajaran guru di TMI. Nurul Huda Pakandangan Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sumber data diperoleh melalui observasi non partisipan dan wawancara semi terstruktur. Informan dalam penelitian ini adalah Direktur, Ustad Luar dan Ustad dalam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Kompetensi manajerial pimpinan pondok dalam mengevaluasi pembelajaran guru di TMI. Nurul Huda cukup baik dan dapat digolongkan dalam katagori pimpinan yang mampu dalam memenej pendidikan islam. Dilihat dari cara kerjanya yang konseptual, hubungannya yang baik dengan semua jajaran staf dan semua tenaga kependidikan. Keduapelaksanaan mengevaluasi pembelajaran guru di TMI. Nurul Huda ada tiga macam pelaksanaan evaluasi pembelajaran guru yaitu:(1) Evaluasi harian, dimana hal ini lebih condong membahas tentang persiapan untuk proses pembelajaran keesokan harinya, evaluasi ini wajib dilaksanakan dan tidak boleh ditinggalkan. (2) Evaluasi mingguan, dalam evaluasi ini membahas tentang berjalan tidaknya dan baik tidaknyapembelajaranguru dalam satu minggu.(3) Evaluasi bulanan, dalam pelaksanaan evaluasi ini membahas semua kegiatan pembelajaran yang terjadi dilama kelas, diluar kelas, intra sekolah dan extra sekolah. Ketiga, Faktor yang menghambat kompetensi manajerial pimpinan pondok dalam mengevaluasi pembelajran guru di TMI. Nurul Huda ini adalah: (1) Kondisi pimpinan yang semakin hari semakin tidak memungkinkan untuk terus ikut serta dalam mengevaluasi pembelajaran guru. (2) Para asatid dalam yang sering pulang kampung yang bertepatan dengan pelaksanaan evaluasi pembelajaran guru. (3) Para guru luar yang sudah banyak memiliki keluarga dan anak sehingga tidak secara optimal mengikuti pelaksanaan evaluasi bulanan. Sedangkan faktor yang mendukung kompetensi manajerial pimpinan pondok dalam mengevaluasi pembelajaran guru di TMI. Nurul Huda ini adalah: (1) Pemantauan langsung yang tetap dilakukan oleh direktur pendidikan. (2) Komunikasi direktur yang sangat baik dalam penyampaian masalah-masalah yang ada dalam pendidikan terhadap para asatid asatidzah. (3) Kompetensi dalam hal penggunaan sarana dan prasarana untuk menunjang berjalannya pelaksanaan evaluasi pembelajaran guru dengan sangat baik.
Tidak tersedia versi lain