Text
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI PONDOK PESANTREN UMMUL QURO AS-SUYUTY PLAKPAK PEGANTENAN PAMEKASAN
ABSTRAK
RizalAsmi, 2018, Manajemen Sarana dan Prasarana di Pondok Pesantren Ummul Quro As-Suyuty Plakpak Pegantenan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing : Dr. Buna’i, S.Ag. M.Pd
Katakunci: Manajemen, Sarana, Prasarana.
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang dilaksanakan dengan sistem asrama (pondok) dengan kiai sebagai sentra utama serta masjid sebagai pusat lembaganya. Pondok pesantren pada awalnya dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat ,dibangun oleh untuk dan untuk masyarakat. Fasilitas pendidikan islam merupakan salah satu factor penentu keberhasilan pendidikan. Kelengkapan dan ketersediaan fasilitas pendidikan sangat berpengaruh terhadap keefektifan dan kelancaran pembelajaran di dalam kelas.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu :Pertama, Bagaimana Perencanaan Pengadaan sarana dan prasarana di pondok pesantren ummul quro as-suyuty.; kedua, Bagaimana Pelaksanaan Pengadaan sarana dan prasarana di pondok pesantren ummul quro as-suyuty.; ketiga. Bagaimana Evaluasi sarana dan prasarana di pondok pesantren ummul quro as-suyuty.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai bidang yang diteliti oleh peneliti, seperti pengasuh pondok, TU pondok, dan bagian dewan asated. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dan dokumen berupa gambar maupun foto, Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui derajat kepercayaan (credibility).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, Perencanaan Pengadaan sarana dan prasarana, Perencanaan itu bergantung kepada anggaran yang ada karena dana sangat penting untuk pelaksanaan sarana dan prasarana.. Kedua, Pelaksanaan Pengadaan sarana dan prasarana, disini ada dua cara yaitu yag pertama dari dana karena dana sangat penting untuk pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana, kedua dari segi teknis kita pasrahkan kepada pihak DEAS (dewan asatid). Ketiga, Evaluasi sarana dan prasarana, Sarana dan prasarana setelah dilihat yang di evaluasi itu pasti kebutuhan, sarana dan prasarana itu ada 2, yaitu masalah kebutuhan dan kekuatan, jika melihat dari segi fisik maka kita harus memikirkan apa sarana dan prasarana ini masih kuat dalam 5 tahun kedepan, jika melihat dari kebutuhan sarana dan prasarana kita ini butuh apa, semisalnya laporan untuk tahun ini kita butuh apa karena setiap tahun santri terus bertambah, terus kita melakukan evaluasi dari kebutuhan, kita butuh apa yang paling mendesak seperti, kamar mandi, tempat tidur dan ruang kelas, jika evaluasi secara fisik penting karena pemeliharaan bangunan sangat penting apakah atap bangunan ini masih kuat dalam 10 tahun, jadi kita bisa mengalokasikan dana.
Tidak tersedia versi lain