Text
PENANAMAN AKHLAQ MELALUI METODE KLASIK DI LANGGAR AL-IKHLAS BANYUPELLE PAMEKASAN
ABSTRAK
Moh Zuhdi Qusyairi SMN, 2018, “Penanaman Akhlaq Melalui Metode Klasik Di Langar Al-Ikhlas Banyupelle Pamekasan” Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Edi Susanto , M.Fil.I
Kata Kunci : Penanaman Akhlaq, Metode Klasik
Pendidikan merupakan hak setiap manusia, termasuk hak mendapat pendidikan agama Islam, dalam hal ini pendidikan agama Islam merupakan usaha secara sadar dalam memberikan bimbingan kepada anak untuk berperilaku sesuai dengan ajaran Islam dan memberikan pelajaran dengan materi-materi tentang pengetahuan Islam. pendidikan adalah suatu proses untuk mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai tertentu kepada seseorang yang menjadi tujuan dalam pendidikan nilai-nilai itu disampaikan dan ditanamkan dalam membentuk karakter pribadi
Adapun masalah-masalah yang dikaji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : yakni: Pertama, Bagaimana Pelaksanaan Penanaman Akhlaq Melalui Metode Klasik Di Langgar Al-Ikhlas Banyupelle Palenggaan Pamekasan. Kedua, Apa Saja Kendala Penanaman Akhlaq Melalui Metode Klasik Di Langgar Al-Ikhlas Banyupelle Palenggaan Pamekasan..
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Pengumpulan datanyadiperoleh melalui wawancara dan dokumentasi di Desa BanyupelleKecamatan PalengaanKabupaten Pamekasan dengan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada di lokasi penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwadari segi Pelaksanaan Penanaman Akhlaq Melalui Metode Klasik yang dilakukan oleh masyarakat di Desa banyupellebergantung dari keyakinan yang dimiliki. Ternyata masyarakat yang pergi merantau menitipkan anaknya kepada orang tua tersebut untuk belajar agama dan akhlaq dengan melalui metode klasik yang di lakukan oleh gur ngaji mereka di madrasah ataupun tempat mengaji Al-Qur’an.
Kendala yang menyebabkan orang tua anak dalam penanaman akhlaq melalui metode klasikdisebabkan faktor ekonomi, untuk membantu memenuhi kebutuhan anak termasuk dalam proses belajar keagamaan. sedangkan problem yang dihadapi oleh penanaman akhla melalui metode klasik di Desa Banyupellebanyak dari anak-anak yang kurang perhatian dari ibunya sehingga anak tersebut belum sepenuhnya optimal dalam hal pendidikan keagamaan, dikarekan ibu adalah support paling utama dalam dunia keseharian anakPelaksanaan Pendidikan keagamaan Anak yaitu dari segi pengawasan terhadap anak, orang tua yang pergi merantau tidak bisa mengawasi proses belajar keagamaan anaknya secara optimal sehingga membuat anak tersebut kurang optimal juga dalam proses belajar keagamaan.
Bagi masyarakat yang ingin menitipkan anaknya untuk belajar agama atau akhlaq dengan metode klasik, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada orang-orang yang benar-benar faham tentang hukum Islam.
Tidak tersedia versi lain