Text
PENGARUH REWARD DAN PUNISHMNET TERHADAP KINERJA KARYAWAN BMT MAWADDAH DI WILAYAH SAMPANG
Siti Ummiati, 2018, “Pengaruh Reward dan Punishment Terhadap Kinerja Karyawan BMT Mawaddah di Wilayah Sampang” Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Pembimbing: Fatati Nuryana, M.Si
Kata Kunci: Reward, Punishment, Kinerja Karyawan.
Persaingan dalam dunia bisnis di era globalisasi ini mengalami persaingan yang cukup ketat, terutama dalam bidang jasa salah satunya jasa keuangan. Untuk mampu bersaing diperlukan adanya sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dalam artian mempunyai kinerja yang baik. Sumber daya manusia tidak mampu bekerja dengan baik tanpa adanya kemampuan dan keahlian yang dimiliki, maka diperlukan pemberian reward dan punishment dari perusahaan, sehingga karyawan mampu bekerja secara efektif dan efisien.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu: pertama, untuk menganalisis pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan BMT Mawaddah di Wilayah Sampang. Kedua, untuk mengetahui seberapa besar kontribusi reward dan punishment terhadap kinerja karyawan BMT Mawaddah di Wilayah Sampang. Ketiga untuk mengetahui variabel apakah yang paling berpengaruh terhadp kinerja karyawan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik analisis regresi linear berganda, dan bantuan alat analisis SPSS versi 24. Jenis data yakni data primer. Respondennya 39 karyawan BMT Mawaddah di Wilayah Sampang. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data ini yaitu, kuesioner (angket) pembuktian hipotesis menggunakan uji asumsi klasik, uji f, uji t, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda menyatakan bahwa reward dan punishment berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil analisis uji t diketahui ttable 1,687 telah menunjukkan bahwa nilai variabel reward (4,140) dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 dan punishment (2,146) dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 dalam artian variabel reward dan punishment secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji f memperoleh fhitung 26,253> ttable 3,25 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa variabel reward dan punishment secara simultan berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil koefisien determinasi dalam variabel independen menjelaskan variabel dependen sebesar 57,1%, sedangkan sisanya (100% - 57,1% = 42,9%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diperhitungkan dalam analisis penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain