Text
ANALISIS CAMEL PADA PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH BHAKTI SUMEKAR SUMENEP 2012-2016
Aliva Khoridatus Syamsiyah, 2018 “Analisis CAMEL Pada Penilaian Tingkat Kesehatan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bhakti Sumekar Sumenep Periode 2012-2016”. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Dr. Sri Handayani, MM.
Kata Kunci : Kesehatan Bank, Rasio CAMEL
Pemerintah melalui Bank Indonesia mengeluarkan SE. BI.No. 30/3/UPPB dan SK DIR. BI.No. 30/KEP/DIR tanggal 30 April 1997.Yang memuat tentang pokok-pokok penilaian kesehatan bank. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat kesehatan bank merupakan tolak ukur bagi manajemen untuk menilai apakah bank sudah mampu melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan memenuhi semua kewajibannya dengan baik, sesuai peraturan perbankan yang berlaku. Pelaksanaan penilaian dilakukan dengan cara mengkualifikasikan beberapa komponen dari masing-masing faktor yaitu komponen Capital (Permodalan), Asset (Aktiva), Management (Manajemen), Earning (Rentabilitas), Liquidity (Likuiditas) atau disingkat dengan istilah CAMELyang diperoleh dari publikasi laporan tahunan bank. Tujuan pokok dalam penelitian ini yaitu: untuk mengetahui Bagaimana tingkat Kesehatan Bank dengan menggunakan metode CAMEL pada PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bhakti Sumekar Sumenep periode 2012-2016.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian menggunakan jenis deskriptif.Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer yang mana diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, dan sumber data sekunder yang digunakan adalah publikasi laporan keuangan yang diambil dari internat dan Bank Indonesia.
Hasil penelitian ini menggunakan analisis CAMEL :Capital (permodalan) yang dihitung dengan CAR adalah 41,49%, 31,87%, 27,24%, 29,01%, 25,39% Rasio ini berada diatas ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu minimal 8%.Asset (aset) yang dihitung dengan KAP adalah 3,46%, 1,23%, 0,21%, 2,27%, 1,29%. Ini menunjukkan bahwa dari pembiayaan yang diberikan kepada nasabah mampu menghasilkan laba setelah pajak Management (manajemen) dihitung dengan memberikan pertanyaan dan pernyataan yang diisi oleh pimpinan atau manajerPT. BPRS Bhakti Sumekar Sumenep memiliki hasil 88 poin.Earning dihitung dengan dua rasio yaitu ROA dan BOPO. ROA yang dihasilkan dalam lima tahun terakhir ini adalah 3,79%, 3,94%, 3,72%, 2,4%, 2,82% dan BOPO 39,07%, 37,05%, 38,58%, 39,07%, 34,22%. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia maka dilihat dari ROA maka bank berada dalam kondisi sehat sedangkan dilihat dari BOPO, bank berada dalam kondisi sehat.Liquidity (likuiditas) dihitung dengan FDR, FDR pada tahun 2012-2013 yang memberikan hasil 122,71%, 121,44%,Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia berarti bank berada dalam kondisi tidak sehat. Pada Tahun 2014-2015 menghasilkan 105,34%, 110,53%, Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia berarti bank berada dalam kondisi kurang sehat, dan pada tahun 2016 menghasilkan 83,92% Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia berarti bank berada dalam kondisi sehat
Tidak tersedia versi lain