Text
IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIS DI MA MATSARATUL HUDA DABUAN TLANAKAN PAMEKASAN
ABSTRAK
BUSANI, 2018, Impementasi metode diskusi dalam meningkatkan perkembangan kognitif siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MA Matsaratul Huda Dabuan Tlanakan Pamekasan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Tarbiyah, Pembimbing: Dr. H. Nor Hasan, M. Ag.
Kata kunci: Implementasi metode diskusi dalam meningkatkan perkembangan kognitif siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis
Diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk membuat peserta didik tetap aktif dan dapat memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaa, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana langkah-langkah guru dalam mengimplementasikan metode diskusi terhadap peningkatan perkembangan koginitif siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an hadis di MA Matsaratul Huda dabuan Tlanakan pamekasan. Kedua, apa saja faktor pendukung dalam mengimplementasikan metode diskusi terhadap peningkatan perkembangan kognitif siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MA Matsaratul Huda dabuan Tlanakan pamekasan. Ketiga, apa faktor penghambat dalam mengimlementasi metode diskusi dalam meningkatkan perkembangan kognitif siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di MA Matsaratul Huda dabuan Tlanakan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebab peneliti ingin mengetahui fenomena yang berkembang sebagai kesatuan yang diketahui secara utuh tanpa terikat oleh suatu variabel atau hipotesis tertentu. Prosedur pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informannya adalah guru Al-Qur’an Hadis kelas X, kepala sekolah dan siswa kelas X. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Langkah-langkah pelaksanaan diskusi antara lain: Membuat kemlompok, Pemaparan materi, Mempresentasikan, Tanya jawab, Memberi kesimpulan. Kedua, faktor pendukung metode diskusi adalah terciptanya suasana kondusif, keaktifan anggota dalam berdiskusi dan siswa dapat berargumen dengan baik dalam diskusi. Ketiga, faktor penghambat pelaksanaan metode diskusi dianggap tidak penting sehingga siswa tidak dapat meningkatkan daya ingat. Dan fasilitas buku refrensi yang kurang memadai shingga anak-anak itu tidak terlalu banyak berargumen didalam diskusi karena yang di pegang itu hanya buku paket. Sehingga peningkatan perkembangan kognitif siswa.
Tidak tersedia versi lain