Text
Upaya peningkatan prestasi belajar PAI pada materi shalat berjamaah dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual (CTL) pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Pademawu Pamekasan
ABSTRAK
Alif Septiana Fajrin, 2018, Upaya peningkatan prestasi belajar PAI pada materi shalat berjamaah dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual (CTL) pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Pademawu Pamekasan, Skripsi Program Studi PAI Jurusan Tarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Drs. Zainol Hasan, M.Ag
Kata Kunci: Model Pembelajaran Kontekstual, Shalat Berjamaah
Dalam penelitian ini, ada tiga fokus yang penulis teliti, yaitu: pertama, bagaimana pemahaman siswa terhadap materi shalat berjamaah sebelum menggunakan model pembelajaran kontekstual di kelas VII SMP Negeri 3 Pademawu Pamekasan; kedua, bagaimana pemahaman siswa terhadap materi shalat berjamaah setelah menggunakan model pembelajaran kontekstual di kelas VII SMP Negeri 3 Pademawu Pamekasan; ketiga, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penggunaan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Pademawu Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes akhir. Informannya adalah kepala sekolah, guru PAI, dan siswa kelas VII SMP Negeri 3 Pademawu Pamekasan. Sedangkan pengecekan keabsahan data melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, analisis kasus negatif , dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pemahaman materi shalat
sebelum mengunakan model pembelajaran kontekstual di SMP Negeri 3 nilai rata-rata dibawah KKM. Nilai rata-rata kelas VIIB, 6 siswa yang mampu mencapai tingkat penguasaan materi 47 % mencapai nilai 71-100 dan 15 siswa 53% yang mencapai nilai dibawah 71, padahal standar ketuntasan minimal yang ditentukan oleh SMPN 3 Pademawu adalah 71 dengan ketuntasan belajar 65%. Nilai rata-rata yang dicapai siswa kelas VIIB SMPN 3 Pademawu hanya mencapai 63,00 nilai rata-rata yang jauh dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kedua, pemahaman siswa terhadap materi shalat berjamaah setelah menggunakan model pembelajaran kontekstual yaitu, model kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar materi shalat berjamaah pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Pademawu Pamekasan. Penerapan pembelajaran model Kontekstual telah memberikan hasil belajar yang lebih tinggi pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Pademawu Pamekasan, hal ini dapat terlihat dari hasil tes yang dilakukan. Dalam praktik pembelajaran, siswa lebih aktif dan konsentrasi saat melakukan percobaan, siswa berpikir kritis dalam menyimpulkan materi shalat berjamaah dengan baik, dan peneliti dapat berperan aktif dalam membimbing siswa dalam percobaan. Ketiga, faktor-faktor yang mempengaruhi dalam model pembelajaran kontekstual yaitu; 1). Faktor guru, guru perlu memahami tipe belajar dalam dunia siswa, artinya guru perlu menyesuaikan gaya mengajar terhadap gaya belajar siswa. Faktor siswa, proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh perkembangan anak yang tidak sama. Misalnya tingkat kemampuan yang berbeda, ada yang tingkat tinggi, menengah, dan rendah. 3). Faktor sarana dan prasarana, misalnya kelengkapan sarana dan prasarana maka proses pembelajaran akan berjalan sesuai yang diinginkan.
Tidak tersedia versi lain