Text
PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD UNGGULAN ADZ-DZIKIR PRENDUAN SUMENEP
ABSTRAK
FAIZ DARONI 2018, Pemberian Penguatan (Reinforcement) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Unggulan Adz-Dzikir Prenduan Sumenep, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Pamekasan, Dr. Mohammad Thoha, M.Pd.I
Kata kunci : Penguatan, Motivasi Belajar, PAI.
Ada tiga fokus permasalahan dalam penelitian ini, yakni: Pertama, bagaimana Pemberian Penguatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Unggulan Adz-Dzikir? Kedua, apa saja problematika Pemberian Penguatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Unggulan Adz-Dzikir? Ketiga, bagaimana cara mengatasi problem Pemberian Penguatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Unggulan Adz-Dzikir?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber datanya adalah Kepala SD Unggulan Adz-Dzikir, Guru PAI, dan Siswa. Teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan metode interaktif model Miles and Huberman.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: Pertama, Pemberian Penguatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Unggulan Adz-Dzikir Prenduan Sumenep: a) Penguatan verbal berupa kata-kata pujian, seperti: baik, bagus, tepat saya sangat menghargai pendapatmu, pikiranmu sangat cerdas dan sebagainya. b). Penguatan dengan sikap termasuk suara, mimik, dan gerak badan sehingga menimbulkan adanya kehangatan dan keantusiasan dalam memberikan penguatan. c). Penguatan berupa gerak isyarat, misal: anggukan atau gelengan kepala, senyuman, kerut kening, acungan jempol, wajah mendung, wajah cerah, sorot mata yang sejuk bersahabat/tajam memandang. d). Penguatan pendekatan dengan mendekati dan menyentuh siswa untuk menyatakan perhatian dan kesenangan, seperti berdiri di samping siswa, berjalan menuju siswa, duduk dekat dengan seseorang atau sekelompok siswa, berjalan disisi siswa, memegang pundak siswa, dan sebagainya. Kedua, problematika Pemberian Penguatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Unggulan Adz-Dzikir: a). Siswa kurang bisa memahami maksud guru dalam pemberian penguatan sehingga minat belajar siswa tidak ada perubahan. b). Ada juga siswa yang tidak mampu belajar agama. c). Kemampuan intelektual siswa rendah sehingga sulit memahami pelajaran agama. mereka sebenarnya ingin sekali belajar ilmu agama tetapi karena daya tangkapnya rendah, akhirnya mereka hanya mendengarkan saja, tetapi setelah ditanyakan biasanya tidak bisa menjawab. Ketiga, mengatasi problem Pemberian Penguatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Unggulan Adz-Dzikir adalah: a). Dengan cara mengatasi bersam dengan guru-guru yang lain, sebab tenyata mereka kerap menemukan siswa yang mengalami kesulitan belajar saat mengikuti pelajaran. b). Menanyakan secara lisan kendala yang mereka alami.
Tidak tersedia versi lain