Text
STRATEGI MENINGKATKAN PROFITABILITAS BERDASARKAN ASSET AND LIABILITY MANAGEMENT DI BPRS BHAKTI SUMEKAR SUMENEP
ABSTRAK
Nuri Fitriyana H., 2018, Strategi Meningkatkan Profitabilitas Berdasarkan Asset and Liability Management di BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Madura, Pembimbing: Farid Firmansyah, MM.
Kata Kunci: Strategi, Profitabilitas, Asset and Liability Management.
Asset and Liability Management (ALMA) merupakan manajemen struktur neraca bank dengan tujuan untuk memaksimalkan pendapatan, mengendalikan biaya dalam batas-batas resiko tertentu. ALMA sangat berpengaruh dalam meningkatkan profitabilitas dengan strategi yang berbeda setiap bank baik bank konvensional maupun bank syariah. BPRS Bhakti Sumekar memiliki aset yang meningkat setiap tahunnya namun profitabilitas bank yang diukur menggunakan Return on Asset mengalami penurunan dari tahun 2013-2017. Tingkat ROA pada tahun 2017 sebesar 02,14% dimana hal ini menjadi polemik karena tingkat profitabiltasnya berada dibawah rata-rata ketetapan Bank Indonesia yaitu sebesar 3%. Pada tingkat liabilitas atau kewajiban BPRS Bhakti Sumekar yang diukur menggunakan Debt on Equity Ratio dari tahun 2013-2017 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Masalah tersebut mengharuskan BPRS Bhakti Sumekar untuk memiliki strategi untuk mengembalikan tingkat profit bank.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan wawancara semiterstruktur, observasi tidak berstruktur, dan dokumentasi. Informan adalah Kepala Bagian Personalia dan Kepala Bagian Marketing Pembiayaan BPRS Bhakti Sumekar dengan menggunakan teknik sampling purposive sebagai penentuan sumber data, sedangkan pengencekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan, triangulasi, dan kecukupan refrensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan manajemen likuiditas yaitu dengan melakukan kontrol terhadap ketersediaan dana yang likuid dan penghimpunan dana baik dari Dana Pihak Ketiga maupun antar bank serta fasilitas pembiayaan dari Bank Umum. Strategi yang digunakan manajemen gap yaitu memaksimalkan gap antara biaya dana dengan pendapatan penyaluran pembiayaan dan melakukan efisiensi biaya operasional bank serta melakukan pengelolaan terhadap aktiva produktif. Strategi manajemen valuta asing dengan membuka fitur layanan baru berupa penukaran mata uang asing (money changer) khususnya penukaran mata uang Arab Saudi yaitu Real. Strategi manajemen investasi dan pendanaan menggunakan pendekatan Pool of Fund Approach karena lebih efektif meski cenderung mengakibatkan terjadinya mismatch pada perolehan laba bank karena sumber dan alokasi dana tidak diklasifikasikan secara individual, sedangkan manajemen Investasi menggunakan strategi dengan melakukan deposito ke Bank Umum Syariah.
Tidak tersedia versi lain