Text
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP ANGGOTA BERDASARKAN KONSEP TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DI KOPERASI SIMPAN PINJAM SYARIAH BMT USAHA GABUNGAN TERPADU SIDOGIRI CABANG PEMBANTU PAGENDINGAN
Fitriyatul Jannah, 2018, Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Anggota Berdasarkan Konsep Total Quality Management (TQM) Di Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT Usaha Gabungan Terpadu SidogiriCabang PembantuPagendingan, Skripsi, Program Studi PBS, Jurusan Ekonomi danBisnis Islam, IAIN Madura, Pembimbing: Sakinah, M.E.I.
Kata Kunci:Kualitas Pelayanan, Total Quality Management (TQM)
KSPS BMT UGT Sidogiri Capem Pagendingan merupakan salah satu koperasi yang kini cukup memiliki banyak anggota. Dengan begitu, tentu BMT perlu memberikan dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas baik kepada setiap anggota agar mereka merasa puas karena sudah sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka, tetapbisa menjaga loyalitas mereka,dandapat menarik minat masyarakat luar pula. Karena pada dasarnya hanya anggotalah yang mampu menilai mutu tidaknya pelayanan yang berikan tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, mengenai usaha KSPS BMT UGT Sidogiri Capem Pagendingan dalam menciptakan dan meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan terhadap anggotanya; kedua, mengenai kualitas pelayanan yang diberikan KSPS BMT UGT Sidogiri Capem Pagendingan terhadap anggotanya bila dilihat berdasarkan konsep TQM.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder yang diambil melalui tiga prosedur pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, yang mana informannya terdiri dari pimpinan dan pegawai, serta anggota dari BMT Sidogiri Capem Pagendingan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama,usaha yang dilakukan BMT dalam menciptakan mutu terhadap pelayanannya dapat dilihat dari sepuluh aspek kriteria kualitas yang dilakukan BMT dengan sangat baik, seperti komunikasi, kredibilitas, keamanan, pengetahuan nasabah, standar, reliabilitas, tanggapan, kompetensi, akses, dan tata krama. Sedangkan dalam meningkatkannya, iamemaksimalkan pelayanannya dengan selalu mengingat bahwa kualitas penting adanya, menanamkan moral dalam diri, dan berusaha membuat anggota selalu nyaman dan puas dengan pelayanan mereka sehingga betah di BMT.Kedua, kualitas pelayanan yang dilakukan dan diberikan BMT kepada anggotanya dapat dikatakan sebagai pelayanan yang berkualitas baik, karena sesuai dengan konsep TQM. Pihak BMT memberikan pelayanan sesuai dengan prinsip dan unsur TQM yang terdiri atas kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkesinambungan. Dan itu semua dilakukan BMT dengan sangat baik sehingga anggota di sana sangat puas terhadap pelayanan yang BMT berikan bahkan mereka menjadi bertambah loyal terhadap BMT.
Tidak tersedia versi lain