Text
PENGEMBANGAN PERILAKU KEBERAGAMAAN ISLAM SISWA SDN KALIMO’OK 2 KABUPATEN SUMENEP
Fawaid Zaini, 2015, Pengembangan Perilaku Keberagamaan Islam Sekolah Dasar Negeri Kalimo’ok 2 Sumenep. Tesis, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Program Pascasarjana IAIN Madura. Pembimbing: Dr. H. Mohammad Muchlis Solichin, M.Ag dan Dr. Edi Susanto, M.Fil.I
Kata kunci: pengembangan, perilaku, keberagamaan Islam.
Pengembangan perilaku keberagamaan Islam adalah merupakan hal yang sangat urgen dalam membentuk siswa mempunyai kualitas keagamaan Islam yang kuat. Untuk mencapai kualitas keagamaan tersebut Sekolah Dasar Negeri tidak hanya mencukupkan pada materi agama yang sudah terstruktur dalam kurikulum nasional, akan tetapi perlu ada program khusus yang berkaitan dengan peningkatan dan pengembangan keberagamaan siswa.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) latar belakang penembangan perilaku keberagamaan Islam, 2) pengembangan perilaku keberagamaan Islam dan 3) faktor pendukung dan penghambat penembangan perilaku keberagamaan Islam. Untuk menjawab permasalahan ini peneliti dalam Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini di Sekolah Dasar Negeri Kalimo’ok 2 Sumenep. Dengan jenis penelitian fenominologi, dengan teknik pengumpulan data menggunakan: pertama observasi pastisipan, kedua wawancara (wawancara bebeas, terpimpin, dan bebas terpimpin).
Hasil penelitian menunjukkan Salah satu alternatif untuk mencapai kualitas keberagamaan Islam, Sekolah Dasar Negeri Kalimo’ok 2 Di Desa Kalimo’ok Kecamatan Kaliaget Kabupaten Sumenep, 1) latar belakang kegiatan ini dilhami dengan keadaan dari siswa yang masih lemah keislaman dan beroreintasi pada visi dan misi sekolah. 2) Titik tekan pengembangan perilaku keberagamaan Islam siswa di Sekolah Dasar Negeri Kalimo’ok 2 adalah pada ranah Aqidah, Fiqih dan Akhlak. Pada ranah Aqidah yang menjadi materi pengembangnnya adalah: pertama Menghafal sifat-sifat wajib, Muhal dan Jaiz bagi Allah, kedua Setiap siswa wajib baca Asma’ al-Husna, ketiga Menghafal 25 Nabi atau Rasul yang wajib diketahui. Keempat Menghafal kitab-kitab Allah beserta nabi yang diberi kitab. Sementara dalam ranah Fiqih materi pengembangannnya adalah pertama Baca kalimat Shahadat sebelum pulang sekola, kedua Tata cara sholat, ketiga Berzakat bersama, keempat Pondok ramadhan, kelima Jurnal tarawih dan mengaji. Dan dalam ranah Akhlak adalah: pertama Wajb sungkem kepada pendidik baik sebelum masuk kelas atau bertemu di luar, kedua Panggil salam kepada guru dan teman-teman ketika bertemu diluar, ketiga Hormat kepada orang tua dan guru, keempat Menolong orang yang kesulitan. 3) Faktor pendukung : Pertama semangat perubahan dari kepala sekolah yang baru, Kedua solidnya hubungan antar wakil kepala sekolah. Sementara faktor penghmabat :Pertama kurang tersedianya fasilitas berupa Mushalla sekolah Kedua disiplin mengkuti program jumat islami siswa masih rendah.
Berdasarkan uraian di atas Sekolah Dasar Negeri Kalimo’ok 2 Sumenep layak untuk dijadikan tempat penelitian dan menjadi sekolah rujukan dalam kaitannya dengan program pengembangan keberagamaan Islam khususnya bagi sekolah dasar yang notabenenya materi agama mempunyai jatah waktu yang sedikit dibandingkan dengan jumlah jam materi yang lain.
Tidak tersedia versi lain