Text
METODE YANG DIGUNAKAN GURU AL-QUR’AN HADIST DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MEMBACA AL-QUR’AN DI MTs NASYIATUS SYUBBAN TOBUNGAN GALIS PAMEKASAN
Kadarisman, 2018, Metode Yang Digunakan Guru Al-Qur’an Hadist Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Membaca Al-Quran di MTs Nasyiatus Syubban Tobungan Galis Pamekasan, Skripsi, Program Studi PAI, Jurusan Tarbaiyah, IAIN Madura, Pembimbing : Dr.s H. Mohammad Hasan M.Ag
Kata Kunci : Metode Guru, Kesulitan Belajar
Dalam penelitian ini, ada dua fokus yang penulis teliti, yaitu: pertama, apa metode yang digunakan guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa membaca Al-qur’an di MTs Nasyiatus Syubban Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan; kedua, Apa saja faktor yang menjadi penyebap kesulitan belajar siswa dalam menbaca Al-qur’an di MTs Nasyiatus Syubban Tobungan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan;
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informannya adalah kepala madrasah, guru,dansiswa-siswi MTs Nasyiatus Syubban. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama,Adapunmetode yang digunakan guru Al-Qur’an hadist untuk mengatasi kesulitan belajar membaca Al-Qur’an di Mts Nasyiatus Syubban. Yaitu ada dua cara, 1. Metode private yaitu pembelajaran secara berhadapan langsung dengan guru dimana dalam metode private ini lebih menitik beratkan kepada siswa untuk selalu mengingat. Sehingga siswa sedikit demi sedikit minimal tahu huruf-huruf dan menyambung kalimat di dalam Al-Qur’an. 2. Metode Hafalan dengan cara hafalan siswa dapat banyak mengingat bacaan Al-Qur’an yang diberikan. Jadi ada dua metode dalam mengatasi kesulitan siswa dalam membaca Al-Qur’an yaitu private dan hafalan (make a macth). Adapun solusi dalam mengatasi kesulitan belajar. Solusinya dengan cara mengidentifikasi masalah yang dialami siswa dan membantu mengatasi masalah tersebut serta mendorong anak untuk selalu cinta Al-Qur’an cinta Al-Qur’an dan Al-Qur’an. Dalam penerapan metode ini tidak menemukan kesulitan hanya yang menjadi kesulitan apakah siswa itu mau atau tidak untuk belajar Al-Qur’an. Kedua, Adapun faktor yang menjadi penyebap kesulitan belajar siswa dalam menbaca Al-qur’an di MTs Nasyiatus Syubban, yaitu: 1. Faktor internal siswa meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko-fisik siswa. 2. Faktor ekstern siswa meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktifitas belajar siswa, faktor ini dapat dibagi menjadi tiga macam, linkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah
Tidak tersedia versi lain