Text
PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PROFESI WANITA KARIER YANG DALAM MASA IDDAH DI DESA PAGARBATU KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
Ayinatun Nafisah, 2018, Pandangan Masyarakat Tentang Profesi Wanita Karier Yang Dalam Masa Iddah di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, Skripsi,, Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah, Jurusan Syariah, Pembimbing H.Fahruddin Ali Sabri,S.HI.,MA
Kata Kunci: Wanita Karier Dalam Masa Iddah
Agama Islam mengubah hubungan pria dan wanita dalam koridor pernikahan. Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia, kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Penangguhan waktu itu bisa disebut dengan masa iddah, sedangkan alasan penangguhan waktu adalah bergabung atau yang disebut dengan ihdad. Iddah adalah menghitung hari-hari dan masa bersih seorang perempuan. Dalam keadaan iddah, wanita tidak boleh bersolek dan memakai pakaian atau perhiasan yang dapat menarik minat dan perhatian lawan jenisnya. Disamping itu ia tidak boleh keluar rumah. Waktu masa iddah ada 5 macam yaitu, iddah perempuan karena talak, iddah wanita di tinggal mati suaminya, iddah wanita yang belum di campuri suaminya, iddah wanita hamil, dan iddah wanita khulu’. Dan kejadian yang terjadi di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, yaitu masih ada para wanita yang melanggar larangan-larangan masa iddah karena tuntutan pekerjaan. Dari sinilah peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dengan judul “Pandangan Masyarakat Tentang Wanita Karier Yang Dalam Masa Iddah di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep”.
Berdasarkan paparan konteks tersebut ada dua permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini: Pertama, Bagaimana pandangan masyarakat tentang Profesi Wanita Karier yang dalam Masa Iddah di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Saronggi? Kedua, Bagaimana pandangan hukum islam tentang Profesi Wanita Karier yang dalam Masa Iddah di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis studi kasus. Data ini diperoleh dari wawancara observasi dan dokumentasi. Wawancara yaitu menggunkan wawancara semi terstruktur, observasinya mengggunakan nonprtisipan dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini adalah wanita karier yang melanggar larangan-larangan masa iddah.
Hasil penelitian ini menunjukkan: Pertama, Bagaimana Pandangan Masyarakat tentang Profesi Wanita Karier yang dalam Masa Iddah di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kaboaten Sumenep. Kedua, Bagaimana Pandangan Hukum Islam tentang Profesi Wanita Karier yang dalam Masa Iddah di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep.
Tidak tersedia versi lain