Text
PENERAPAN BUDAYA DISIPLIN ORGANISASI DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN SISWA DI SMK NEGERI 1 PAMEKASAN
ABSTRAK
Firman Ilahi, 2018, Penerapan Budaya Disiplin Organisasi dalam Membentuk Kedisiplinan Siswa di SMK Negeri 1 Pamekasan, Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, JurusanTarbiyah, IAIN Madura, Pembimbing: Dr. Hj. Mariatul Qibtiyah Harun AR, M. Ag
Kata Kunci: Budaya Disiplin Organisasi, Kedisiplinan Siswa
Penerapan budaya disiplin organisasi merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk melaksanakan kebiasaan berperilaku tertib dan taat aturan terhadap norma-norma yang berlaku dalam sebuah organisasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada Tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana konsep penerapan budaya disiplin organisasi dalam membentuk kedisiplinan siswa di SMK Negeri 1 Pamekasan; Kedua, bagaimana proses penerapan budaya disiplin organisasi dalam membentuk kedisiplinan siswa di SMK Negeri 1 Pamekasan; Ketiga, apa saja faktor pendukung dan penghambat penerapan budaya disiplin organisasi dalam membentuk kedisiplinan siswa di SMK Negeri 1 Pamekasan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam pendidikan adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai bidang yang diteliti oleh peneliti, yaitu Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, guru BK, dan pembina OSIS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, SMK Negeri 1 Pamekasan menyiapkan beberapa bentuk aturan antara lain, memberikan pengarahan terkait kedisiplinan siswa di sekolah yang berisikan jenis-jenis pelanggaran serta sanksi yang nantinya akan diberikan ketika siswa melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan. Disamping itu Wali Kelas juga menempel aturan-aturan secara tertulis di tembok agar siswa-siswinya dapat membaca aturan-aturan yang ditetapkan. Seperti yang dilakukan di SMK Negeri 1 Pamekasan bahwa disiplin merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang khususnya siswa. Karna tanpa perilaku disiplin keserabutan dalam sebuah kehidupan akan sering terjadi. Maka dari itu SMK Negeri 1 Pamekasan membuat sebuah konsep dalam upaya menerapkan budaya disiplin organisasi. Kedua, proses penerapan budaya disiplin antara lain ketika kedatangan siswa guru-guru yang mempunyai tanggung jawab dalam kedisiplinan sudah menunggu di depan gerbang sekolah, antara lain Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Guru BK untuk bagaimana nantinya akan memproses siswa-siswa yang terlambat, serta nantinya siswa akan diproses di BK terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan serta mentapatkan ijin memasuki kelas dengan catatan membawa surat keterangan dari BK. Ketiga, adapun yang menjadi faktor pendukung serta faktor penghambat yaitu antara lain adanya kerjasama antara pihak Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Guru BK, serta Wali Kelas untuk memproses siswa yang melanggar aturan, serta faktor penghambatnya adalah sebagian siswa belum sadar diri terkait pelanggaran yang mereka lakukan, serta upaya orang tua yang kurang dalam mengingatkan putra-putrinya untuk tidak lagi melakukan pelanggaran di sekolah.
Tidak tersedia versi lain