Text
PENGUATAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI STANDAR KECAKAPAN UBUDIYAH DAN AKHLAKUL KARIMAH DI MADRASAH ALIYAH NURUL HUDA PAKANDANGAN BARAT KECAMATAN BLUTO KEBUPATEN SUMENEP
ABSTRAK
Aswari, 2018, Penguatan Kecerdasan Spiritual melalui Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul-Karimah di Madrasah Aliyah Nurul Huda Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Tesis, Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Madura, Pembimbing: Dr. H. Nor Hasan, M.Ag. dan Dr. H. Atiqullah, S.Ag., M.Pd.
Kata Kunci: Kecerdasan Spiritual, Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul-Karimah
Dalam kurikulum materi kegamaan yang ada pada Madrasah Aliyah sebenarnya sudah memuat tentang materi-materi yang berkaitan dengan ubudiyah. Namun saat ini justru yang menjadi perhatian serius adalah kebobrokan perilaku yang terjadi di kalangan palajar, yang sebenarnya itu tidak perlu terjadi karena mereka dalam keseharian masih secara inten mendapatkan pelajaran-pelajaran untuk menuntun mereka pada jalan yang benar. Namun realita yang ada justru berbanding terbalik dengan tujuan pendidikan mulia itu sendiri. Dalam hal kehidupan beragama, para pelajar telah mengalami dekadensi, ternyata mereka sudah jarang yang bisa menyebutkan atau melafalkan doa-doa harian, yang lebih sakral lagi ternyata juga banyak dari mereka yang sudah tidak mengindahkan perintah shalat lima waktu, apalagi melaksanakan shalat secara berjamaah, kecuali pada shalat berjamaah yang diwajibkan di madrasah.
Permaslahan penelitian ini adalah bagaimana “implementasi Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul-Karimah (SKUA) dalam upaya penguatan kecerdasan spiritual siswa ?,” “apa saja materi-materi Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul-Karimah (SKUA) dalam upaya penguatan kecerdasan spiritual siswa ?” “dan apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul-Karimah (SKUA) dalam penguatan kecerdasan spiritual siswa?.” Untuk menjawab permasalahan ini, dilakukan penelitian dengan pendekatan penelitian lapangan (field research) ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dipiih Madrasah Aliyah Nurul Huda Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Teknik cuplikan (sampling) menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode interaktif indepth interview, observasi berperan dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis data interaktif Miles & Huberman (Data collection, Data reduction, Data display & Verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul-Karimah (SKUA) dalam upaya penguatan kecerdasan spiritual siswa meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan penilaian /evaluasi. Materi-materi Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul-Karimah (SKUA) dalam upaya penguatan kecerdasan spiritual siswa mencangkup empat kelompok standar kecakapan, yaitu Al-Qur’an, akhlakul-karimah, fikih kaifiyah, dzikir dan do’a. Sementara faktor pendukung dan penghambat implementasi Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul-Karimah (SKUA) dalam penguatan kecerdasan spiritual siswa adalah sebagaimana berikut : Faktor pendukungnya yaitu 1) Motivasi yang tinggi, 2) Tenaga pengajar yang berkompeten 3) Penyediaan sarana prasaranan yang memadai. Sedangkan faktor penghambat meliputi: 1) Kondisi lingkungan luar yang kurang mendukung 2) Perbedaan kemampuan dan karakteristik siswa 3) Kurangnya dukungan dari wali murid.
Pengelola Madrasah Aliyah Nurul Huda hendaknya mengembangkan pendidikan akhlak dan ubudiyah semisal SKUA, karena berdasarkan temuan penelitian dan beberapa teori yang ada mengkonfirmasi bahwa saat ini peserta didik tidak cukup hanya dengan kualitas IQ yang tinggi tanpa ditopang dengan EQ dan SQ. Salah satu pembentuk dan pengasah kecerdasan spiritual adalah dengan pendidikan akhlak dan membiasakan ritual keagamaan. Karena penelitian ini hanya terbatas pada pendidikan akhlak dan ubudiyah sebagai salah satu upaya penguatan kecerdasan spiritual, maka diharapkan adanya penelitian lebih lanjut.
Tidak tersedia versi lain