Text
UPAYA GURU DALAM MEMBINA MENTAL SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HIKAM ROMBASAN KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN
ABSTRAK
Yono Agustio, 2017. Upaya Guru dalam Membina Mental Siswa di MI Al-Hikam Rombasan Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Skripsi, Jurusan Tarbiyah, Program Studi , STAIN Pamekasan, Pembimbing Bapak H. Mohammad Hasan, M.Ag.
Kata Kunci : Guru, Membina Mental Siswa.
Membina mental merupakan suatu aktivitas yang sangat penting, Terlebih pendidikan agama hendaknya dapat mewarnai kepribadian anak, sehingga agama itu benar-benar menjadi bagian dari pribadinya yang akan menjadi pengendali dalam hidupnya dikemudian hari.
Untuk tujuan membina pribadi itu, maka pendidikan agama hendaknya benar-benar diberikan oleh guru agar pengajaran tersebut tercermin dalam sikap, tingkah laku, gerak-gerik, cara berpakaian, cara berbicara dan yang menyangkut keseluruhan pribadinya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka skripsi ini mengkaji tentang “Upaya Guru dalam Membina Mental Siswa di MI Al-Hikam Rombasan Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan” dan masalah yang diteliti adalah: 1. Bagaimana Upaya Guru dalam membina mental siswa di MI Al-Hikam Rombasan, 2. Kendala Guru dalam membina mental siswa di MI Al-Hikam Rombasan, 3. Bagaimana Strategi Guru mengatasi kendala dalam membina mental siswa di MI Al-Hikam Rombasan.
Penelitian yang peneliti lakukan adalah termasuk dalam penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu berupa uraian dan gambaran data-data yang telah terkumpul secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan sebagai berikut :Pertama, upaya pembinaan mental yang dilakukan oleh guru di MI Al-Hikam Rombasan, melalui :(a).Kegiatan kurikuler, Guru harus bisa menjadi suritauladan bagi siswanya, baik dalam bertingkah laku maupun bertutur kata. Untuk pembinaan mental dibidangkurikuler melalui program sekolah adalah: (1) Sebelum pelajaran dimulai seluruh siswa diwajibkan membaca surat-surat pendek Al-Qur’an (b) Kegiatan kurikuler, seperti: (1) Tugas laporan kegiatan pondok romadhon, (c) Kegiatan kurikuler, seperti: (1) Mengundang guru Qiro'ah. (2)Olahraga. (3) Pramuka. Kedua, Kendala guru dalam membina mental siswa, yaitu :(a).Lingkungan Keluarga, seperti: orang tua yang bekerja diluar negeri, mempunyai materi melimpah, hubungan orang tua yang kurang harmonis, lemahnya perekonomian, orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan agama anaknya, (b)Lingkungan Pergaulan. Lingkungan pergaulan yang kurang mendukung bisa menjadikan anak terpengaruh terhadap hal-hal yang negatif, mengingat sifat anak yang cenderung ikut-ikutan.Ketiga, strategi guru dalam mengatasi kendala tersebut, adalah: (a).Mengaktifkan kegiatan keagamaan, seperti (1) Setiap hari sebelum pelajaran dimulai seluruh siswa membaca surat-surat pendek Al-Qur’an dan diakhir pelajaran ada tausiyah, (b). Guru menjalin kerjasama dengan orang tua siswa.
Tidak tersedia versi lain